Usai Digrudug Konsumen, Penyedia Layanan Internet Benetfit Prodak PT JLM Berdamai. Berikut Ini Klarifikasinya

- Minggu, 19 September 2021 | 18:59 WIB
Perdamaan antara konsumen dengan pihak ke tiga Bnetfit di kantor Bnetfit (13/9/2021) (Rosyka/Bogor Times)
Perdamaan antara konsumen dengan pihak ke tiga Bnetfit di kantor Bnetfit (13/9/2021) (Rosyka/Bogor Times)

Bogor Times-Persoalan antara konsumen Penyedia Layanan Internet Benetfit dengan Vendor (pemasok) berujung perdamaian.

Penanggungjawab teknis dari pihak ketiga Bnetfit yang merupakan produk PT. Jala Lintas Media (PT JLM)  memohon maaf kepada warga yang merasa tidak nyaman dengan kualitas pelayanan pihak ke tiga Bnetfit.

Kepada Bogor Times, Koordinator Lapangan, Yohanes Bora menerangkan. Petugasnya tanpa sengaja mengutarakan kata hinaan yang menyinggung konsumen. Sehingga memicu kesalahfahaman.

Baca Juga: Netizen Marah, Akhirnya Deddy Corbuzier Minta Maaf

"Buat klarifikasinya ya, dan yg di sebut gila itu jalur kabelnya ya pak bukan ke customer, itu yang jadi salah paham antar teknisi sama customernya ya, dan kita pihak vendor udah minta maaf atas masalah tersebut dan sudah di nyatakan selesai masalahnya antar dua belah pihak," tukasnya pada Senin (13/9/2021).

Sebelumnya,beberapa konsumen Bnetfit menggrudug kantor di Jalan Mayor Oking, Ciriung, Cibinong, Kabuten Bogor. Para konsumen Bnetfit memprotes aksi premanisme tim lapangan Jasa Layanan Internet dalam sebuah One Stop Solution ini.

Berawal ketika konsumen Bnetfit, Wahid yang merupakan warga Perumahan Puri Nirwana 1, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor mendaftarkan diri ke pihak Bnetfit. Setelah dijanjikan akan dilakukan pemasangan tiba-tiba petugas lapangan datang ke rumah konsumen dan enggan memasang sambil bersikap kasar.

Baca Juga: Kemenaker Gandeng LKK PBNU, Lindungi Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya Dengan Program Desmigratif

"Dia (Bnetfit) bilang ga bisa dipasang, sambil pakai bahasa Gila!," kata Wahid di kantor Bnetfit pada Senin (13/9/2021).

Setelah bersikap kasar, petugas itu langsung meninggalkan rumah.

"Adik saya sudah jamu dia agar dia masuk rumah tapi dia langsung tinggalkan kami," tuturnya.

Baca Juga: Koperasi Masjid Seluruh Nusantara (Komasnu) Sediakan Seribu Rumah Untuk Nahdliyyin

Meski demikian, telah terjadi perdamaian. Setelah kedua belah pihak bertemu. ****

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X