Gelar Workshop Anti Perundungan, KPAD Kabupaten Bogor Apresiasi SMK PGRI Sukamakmur.

- Senin, 27 September 2021 | 17:58 WIB
Narasumber Workshop SMK PGRI Sukamakmur, Wakil KPAD Kabupaten Bogor, Waspada, S.Ag, MM diberikan Penghargaan (Rosyka/Bogor Times)
Narasumber Workshop SMK PGRI Sukamakmur, Wakil KPAD Kabupaten Bogor, Waspada, S.Ag, MM diberikan Penghargaan (Rosyka/Bogor Times)

Bogor Times- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan PGRI Sukamakmur menyelenggarakan Workshop Anti Perundungan pada Senin (27/9/2021).

Kegiatan itu diisi oleh narasumber tunggal dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor.

Sejak Pukul 08.00, ratusan pelajar dan guru memadati area SMK PGRI untuk mendengarkan materi Workshop dari Wakil KPAD Kabupaten Bogor, Waspada, S.Ag, MM.

Baca Juga: Kisah Tabarruk Ngalap Berkah di Zaman Para Nabi Dan Sahabat

Baca Juga: Mythomania Dan Muktamar NU 'Menjaga Lintas Batas Warga NU dan Oponturir NU'

Baca Juga: Ahmad Dhani Beberkan Cerita Napi Pelecehan Seksual didalam Penjara dan Mengapa Saipul Jamil tak Mengalaminya?

Para peserta merupakan perwakilan siswa kelas X, XI, dan XII SMK PGRI Sukamakmur serta jajaran pimpinan dan dewan Guru SMK PGRI Sukamakmur, yang menjangkau hampir 200 orang.

Paling baru, para peserta memperhatikan materi secara serius. Dalam agenda pemaparan materi, tampak narasumber menyedot perhatian siswa dan dewan guru karena materi yang disampaikan dengan gaya komunikasi yang renyah, komunikatif penuh motivasi dan diselingi humor.

"Peserta sangat senang mengikuti acara. Karena pemateri terkadang disisipi dalil agama baik Al Qur'an dan Al Hadits serta humor," kata Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMPS) SMK PGRI Sukamakmur, Mukh Lukman.

Baca Juga: Aurel Diam-diam Menghilang Kerumah Sakit Temui Baby  Aurel

Baca Juga: Inilah Ibadah Paling Nikmat, Seks atau Jimak Jadi Ibadah Bernilai Pahala, ini Penjelasannya

Baca Juga: Imbas Jalan ditutup, Pedagang Gulung Tikar, PC Inspira Bogor : Pemerintah Jangan Tutup Mata

Menurutnya, antusias siswa terlihat jelas saat sesi tanya, anak bere tanya tapi mengacungkan tangan, hingga menjelang jawab jam 12.00.

Lukman menjelaskan, dalam kesempatan itu pemateri diskusi atau bullying serta ancaman hukuman bagi para pelaku Perundungan baik yang dilakukan oleh sesama teman, atau orang tua.

"Dalam kesempatan tersebut Bapak Waspada juga menyampaikan tempat terjadinya Perundungan, misalnya disekolah, dikantin, dirumah, bahkan ditempat ibadah," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X