PWI Kembali Dipimpin Aritha Surbakti

Konferensi mengambil tema, "Wartawan Benar, Benar Wartawan", dengan sub tema, Pers Merdeka, Menemukan Jawaban, Terlindungi.

Tak hanya itu, pejabat dan tokoh media turut hadir dalam pembukaan konferensi PWI Kota Bogor. Mereka yang hadir adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Atang Trisnanto.

Kemudian Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, Kejari Kota Bogor yang diwakili Kasi Intel, Aryo Wicaksono.

Baca Juga: Kemenag Salurkan Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS, Begini Syarat Pencairannya
Lalu, anggota Komisi 4 DPR RI yang diwakili Budi Setywan, Ketua PHRI Yuni Abetalahi, Ketua Kadin Amer Faiq Rusydi, Kepala Cabang BPJS Bogor, Miss Muchtar dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Saeful Bahri.

"Pada pagi ini kita bisa bersilaturahmi pada Konferensi PWI Kota Bogor saya mewkili wali kota yg saat ini ada di papua mengikuti kegiatan PON, mudah-mudahan dalam kegiayan ini bisa berjalan lancar dan sukses," kata Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim dalam sambutannya.

Dedie juga bisa berkenalan dengan PWI Kota Bogor.
Jadi waktu itu saya bertemu dengan Kang Arie di sebuah tempat di Jalan Kesehatan ada bangunan yang rubuh. Bangunan yang tidak bekerja dan saat itu saya merasakan dan ikut mendukung semampu kami.

Baca Juga: Pilih Zodiak Kamu! Mari Kita Lihat Tipe Hatimu

Paling tidak ada perhatian dari kita yang bisa membantu membangkitkan PWI Kota Bogor dan terbukti hari ini PWI sudah berbeda jadi sudah banyak sekali perubahan," kata Dedie A Rachim. 

Maka dari itu pers jadi pilar keempat dari demokrasi.
"Saya pikir sebuah profesi yang sangat prestisius. Ada kebakaran bukan menghindar malah mendatangi kan jadi luar biasa harus dilindungi oleh BPJS," tulisnya.

Baca Juga: Samar-Samar Penglihatan SUV Bongsor, Hyundai Seperti Nya Sudah Gatal Ingin Meluncurkan Ioniq 7.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto menuturkan goresan pena menulis banyak lukisan, menceritakan banyak asas goresan pena pun yang bisa menggerakan sebuah bangsa.

Jadi profesi ketua ini sungguh luar biasa bisa dituliskan cerita bisa menggerakan sebuah bangsa. Jadi wajar tadi disampaikan PWI Kota Bogor bahwa PWI lahir tidak kurang satu tahun setelah merdeka karena pena yang bisa menggerakan bangsa kita dan saya berharap dengan goresan pena teman wartawan Khususnya di kota bogor kita bisa menggerakan kota bogor bangkit dari pandemi covid19," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, lanjut Atang, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada seluruh Satgas dan Tim PWI Kota Bogor yang sangat luar biasa selama tiga tahun mengalami kemajuan yang begitu pesat dan dapat menambah informasi kepada warga Kota Bogor.

Baca Juga: Dapat Salam Pedas Dari Pelatih PSM Makasar, Ezra Walian Siap Membawa kemenangan untuk Persib Bandung
"Kami mengucapkan selamat atas terselenggaranya konfeensi hari ini. Kitas Hari Kesaktian Pancasila Semoga Pancasila selalu mengakar dalam kehidupan sehari-hari dan ini adalah keaktian PWI Kota Bogor," imbuhnya.

Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat, menjelaskan, jumlah wartawan di Jawa Barat hampir 250.000 orang dan yang menjadi anggota PWI hanya 16.000 tidak mencapai 10 persen.

Kemudian wartawan yang sudah terverifikasi kompetensi itu tidak mencapai 70 persen.

Baca Juga: Kemenag Salurkan Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS, Begini Syarat Pencairannya
"Makanya minggu lalu saya bertemu Gubernur Jabar. Kemudian saya dapat melaporkan yang mengaku ngaku wartawan di daerah banyak. Kepala sekolah yang takut dengan wartawan. Nah, tugas PWI itu memverifikasi media ," kata Hilman.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor Aritha Utama Subakti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengurus PWI Kota Bogor yang sudah berjuang bersama PWI Kota Bogor.

Pada kesempatan itu Aritha juga menambahkan kepada panitia yang sudah ada di seluruh pikiran dan tenaga agar pelaksanaan konferensi berjalan lancar. ****