Warga Geram Jalan Raya Cogreg Berlumpur Dampak dari Proyek RSUD Bogor Utara, Jamaah Majelis Ancam Demo

- Minggu, 28 November 2021 | 20:50 WIB
Jalanan berlumpur dampak dari proyek RSUD Bogor Utara  (Dokumentasi Bogor times)
Jalanan berlumpur dampak dari proyek RSUD Bogor Utara (Dokumentasi Bogor times)

Bogor Times  - Warga sekitar proyek pembangunan RSUD Bogor Utara harus berhati-hati. Pasalnya, jalan depan proyek RSUD Bogor Utara Berlumpur pembangunan dampak dari Proyek pembangunan Rumah Sakit.

Jalan berlumpur ini bukan hanya di depan proyek RSUD Bogor Utara, lumpur bahkan terlihat sampai jalan raya Pahlawan.

Kepada wartawan, Baung (24) mengaku kesal dengan pembangunan rumah sakit RSUD Bogor Utara karena jalan raya Cogreg menjadi licin

Baca Juga: Gelar Kegiatan Sosial HIMAKSUKMA dan PBSM, Donor Darah Bersama PMI Kabupaten Bogor

"Ya Allah jalanan berlumpur seperti ini tidak di perhatikan oleh mereka, kalau menelan korban jiwa siapa yang mau bertanggung jawab", ucap Baung

Melihat jalan berlumpur seperti itu menyulut emosi warga. Warga menilai, proyek pembangunan hanya mementingkan dirinya saja.

"Jika pelaksana proyek tidak membersihkan jalan raya cogreg. Itu artinya mereka mentang para jamaah majlis. Saya dan jamaah majlis siap demo ke lokasi jika jalan yang berlumpur dan licin tidak di bersihkan," tegas Pembina Majelis Ikatan Remaja Damai (IRDA) Saepullah pada minggu 28 Nopember 2021.

Baca Juga: Sungai Citameng Meluap , Garut Kembali Diterjang Banjir Bandang

Ia mengaku, akan berkoordinasi dengan Silaturrahmi Majelis yang terdiri dari gabungan majelis taklim anak muda se Desa Cogreg untuk menyikapi hal tersebut.

"Jika 2x24 jam tidak ada perhatian untuk jalan berlumpur dan licin akibat dari lalu lalang kendaraan proyek. Maka kami akan menggelar demo," ancamnya.

Senada, Ketua Ikatan Remaja Masjid Al Barkah (Ilma Albar), Cihauk, Yuda mengaku siap menggelar aksi solideritas bersama para jamaah pemuda.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Sapu RSUD Cibinong, Pohon Tumbang hingga Pengunjung Terlempar

"Kalau sudah dzolim dengan warga dan masyarakat yang melintasi jalan raya cogreg. Kami juga siap ikut berjuang untuk hak pengguna jalan," tegasnya.

Gayung bersambut, Ketua Jamaah Persatuan Santri Ponpes Miftahul Ulum (Pristalum), Aditiya mengaku tak sabar untuk menggelar demo di area proyek. Pasalnya, pelaksana dianggap tidak punya hati.

"Kami siap, santri pria akan ikut demo jika jalan tidak di bersihkan, kami akan ikut demo" pungkasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X