Tahun Baru, Bima Arya Luncurkan Kebijakan Persempit Ruang Gerak Masyarakat

- Kamis, 30 Desember 2021 | 17:37 WIB
Ilustrasi Kerumunan Massa. (Pixabay)
Ilustrasi Kerumunan Massa. (Pixabay)

Bogor Times - Pergantian tahun tinggal menghitung jam. Mencegah terjadinya penyebaran Pandemi Covid 19, Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan ruang gerak masyarakat untuk berkumpul di pusat kota dipersempit.

Orang nomor satu di Kota Bogor ini menerapkan kebijakan penyekatan, penutupan jalan, hingga memastikan lampu jalan dan taman dimatikan secara serentak pukul 22.00 WIB.

"Kita akan pastikan tidak ada aktivitas pertokoan dan restoran pada pukul 22.00. Patroli tidak hanya tingkat kota, tapi tingkat wilayah. Danramil, Kapolsek berkeliling, dan masyarakat mohon untuk dimaklumi apabila kami melakukan tindakan preventif misalnya mematikan penerangan jalan untuk taman jalan, dan lain-lain," ujar Bima Arya di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Kamis 30 Desember 2021.

Baca Juga: Prostitusi Online Daring Masih Jadi Tren di Era Pandemi

Mengenai operasional tempat wisata, Bima memastikan tempat wisata tetap buka seperti biasa. Namun, ada pengecualian untuk kolam renang yang ditutup sementara selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Tempat wisata kita pantau secara ketat, kita pastikan tidak ada pelanggaran kerumunan. Untuk kolam renang, kita tidak izinkan dulu," kata Bima.

Lebih lanjut, Bima mengatakan, 2021 merupakan tahun yang cukup sulit bagi Kota Bogor. Dia mengingat momen kritis Kota Bogor pada bulan Juni-Juli 2021. Pada masa itu, kasus positif Covid-19 mencapai 800 kasus pe rhari. Sementara yang meninggal hingya 15 sampai 20 orang.
Baca Juga: Organda Tolak Wacana Penghapusan BBM Premium
"Yang paling deg-degan adalah keterbatasan oksigen. Beratnya luar biasa. Betapa menegangkannya itu. Kita beruntung, Forkompinda itu kompaknya luar biasa. Di banyak kota agak lambat, karena forkompinda enggak sejalan. Nah Kota Bogor ini forum komunikasinya solid. Kedua, warga Kota Bogor senang membantu," tutur Bima.

Pada penghujung 2021 ini, Bima bersyukur Kota Bogor dapat melewati masa sulit pandemi Covid-19. Saat ini, kasus harian Covid-19 hanya mencapai 5 kasus. Bima berharap seluruh masyarakat dapat saling menjaga agar kasus Covid-19 bisa nol.

"Saya menunggu momen itu, momen tidak ada yang sakit Covid-19 di Kota Bogor. Kalo nol itu kan bebas Covid. Sehingga masa itu bisa dilewati dengan baik," ucap Bima.
Baca Juga: Tahun 2021, Ledakan Kasus Tindak Pidana Umum Penyalahgunaan Narkoba Terjadi di Cianjur
Meskipun kondisi saat ini sudah terkendali, Bima meminta agar masyarakat tidak terlalu larut dalam euforia. Oleh karena itu pendisiplinan protokol kesehatan dilakukan agar masa kelam tidak terulang kembali.

"Kenapa akhir taun ini kita agak gaspol lagi, kita enggak mau kembali ke masa kelam di masa Juni-Juli. Walaupun enggak semengerikan delta, tapi penularan omicron cepat sekali," ucap Bima.

Saat ini, Bima juga bersyukur capaian vaksinasi di Kota Bogor mencapai 100,4 persen. Sementara banyak daerah lain yang masih berjuang. Dengan capaian vaksinasi tersebut, Bima berharap kekebalan kelompok sudah terbentuk.
Baca Juga: PMII Kab Bogor: Permensos Anggap KPM Sebagai ‘Raja’, Beda dengan Kecamatan Parung
"Walaupun sudah 100 persen, kita fokus pada booster vaksin untuk lansia dan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun," kata Bima.

Sementara itu, di Kabupaten Bogor juga melakukan pengamanan di beberapa titik pos yang disebar di 44 lokasi wisata, 22 mal, 1 posko utama yang berada di Polres Bogor. Sementara untuk pos pengamanan sendiri ada sekitar 15 Pos Pengamanan yang berada di wilayah Sukaraja, Cibinong, Gunung putri, Cileungsi, Citereup, Jonggol, Babakan Madang, Cisarua, Rindu alam, Ciawi, Megamendung, Cijeruk, Ciampea, Parung, dan parung panjang.

10 posko protokol kesehatan pun akan didirikan di beberapa lokasi diantaranya berada di gerbang tol Cigombong, gerbang tol Caringin, gerbang tol Ciawi, gerbang tol cibanon, gerbang tol bellanova, gerbang tol panca karsa Sentul, rainbow hill, Simpang gadog, Bendungan dan pasir angin.
Baca Juga: Rencana Jual Pertamax dan Pertamax Plus saja, BBM Jenis Premium dan Pertalite Akan Dihapus
Sementara itu, 2 pos area yang di dirikan berada KM 45 Ciawi dan KM 33 Sentul, 8 Pos pantau wisata berada di gunung salak Endah kecamatan pamijahan, Parung, Babakan Madang dan Kawasan Puncak, serta 4 pos pantau bencana yang berada di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Babakan Madang, dan Kawasan Puncak.

Kapolres polres Bogor AKBP Harun mengatakan, menjelang pergantian tahun nanti Polres Bogor akan melakukan pengalihan arus pada 31 Desember 2021.

"Lokasinya di Simpang Pos Polisi IB atau setelah pintu keluar pintu tol Ciawi yang akan di mulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2021 .Kendaraan-kendaraan tersebut nantinya akan kita alihkan menuju arah Ciawi-Sukabumi," ujar Harun.***

Editor: Usman Azis

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X