Material Longsor PT Bogor Mineral Masih Tutupi Cikompeni, Petani Tak Bisa Tani Tak Dapat Kompensasi

- Sabtu, 8 Januari 2022 | 12:09 WIB
Lokasi longsor penampungan limbah PT Bogor Mineral (Dokumentasi Bogor Times)
Lokasi longsor penampungan limbah PT Bogor Mineral (Dokumentasi Bogor Times)

Bogor Times - Sebulan lebih petani di Desa Sirnarasa,Sirnasari, Tanjungsari dan Pasirtanjung tidak bisa menanam padi karena sumber pengairan/irigasi tidak lagi mengalirkan air dari sungai Cibeet.Jum'at (7/1/22).

Saluran irigasi Cikompeni tertutup material longsor dari penampungan limbah PT Bogor Mineral yang berada di Kp Dukut Desa Sirnarasa Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor,pada tanggal 20 november 2021.

Hampir memasuki dua bulan saluran Cikompeni masih tertutup material longsor, saat tim dari Bogor Times mengecek lokasi tidak ada aktivitas pengerjaan maupun dari alat berat untuk menyingkirkan material longsor tersebut.

Salah satu petani Desa Sirnarasa jaorip mengatakan, setiap panen dirinya mendapatkan 7 kwintal padi namun saat ini tidak ada harapan karena sawah yang dimilikinya tidak lagi bisa lagi di tanam padi karena tidak adanya air.

"Biasanya satu kali panen adalah 7 kwintal padi dan satu tahun bisa 3 kali panen, tapi saat ini nyawah aja ga bisa karena ga ada air,"ujar Jaorip saat dihubungi via telepon seluler.

Jaorip berharap PT Bogor Mineral dan pemerintah segera bertindak karena yang terdampak bukan hanya dirinya namun ratusan petani yang ada memanfaatkan pengairan dari irigasi Cikompeni.

"Harapan kita semua petani PT Bogor Mineral dan pemerintah mengupayakan agar air Cikompeni ini bisa normal kembali sehingga kita para petani bisa lagi menggarap sawah untuk mencukupi kebutuhan sehari - hari,"ujarnya.

Baca Juga: Terus Digenjot, Pendapatan Daerah Jabar Tembus Angka Rp 37 Triliun

Jaorip mengaku sampai saat ini petani belum ada yang menerima kompensasi atau ganti rugi dari PT Bogor Mineral kepada para petani yang terdampak yang seharusnya mereka mendapatkan ganti rugi sesuai Pasal 87 ayat (1) Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UUPPLH”).

Kepala Desa Sirnarasa Deni Firdaus Zam zam, mengatakan pemerintah Desa dan pihak PT Bogor Mineral dan warga sudah berulang kali menurunkan alat berat ke lokasi kejadian namun tanah turun kembali menutupi irigasi ketika hujan turun.

Baca Juga: PT Bogor Mineral Kembali Longsor Tutup Irigasi, Warga Minta Bupati Tengok Bogor Ujung Timur

"Upaya sudah dilakukan beberapa kali beko turun dari perusahaan dan PUPR serta bantuan relawan dari masyarakat untuk mengeruk tanah tersebut namun seketika hujan turun tanah kembali menutupi cikompeni, sampai kita sudah siapkan tempat untuk mengakat tanah di pinggir selokan, Insya Allah sesuai kebijakan Pemkab Bogor Ibu Bupati Ade Yasin menyampaikan akan dilakukan revitalisasi saluran irigasi Cikompeni"ungkapnya.

Baca Juga: OTT Walikota Bekasi, Ridwan Kamil Buka Mulut

Deni juga mengungkapkan sampai saat ini mengupayakan untuk mengangkat material longsor namun terkendala hujan yang terus mengguyur kawasan Tanjungsari.

Halaman:

Editor: Saepulloh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X