Peduli Lingkungan, INSPIRA Bogor Buat GEMILAH

Bogor Times - Peduli Lingkungan, INSPIRA Bogor Buat GEMILAHPersoalan limbah menjadi tantangan bagi Indonesia yang merupakan negara penghasil sampah terbanyak no 2 di dunia. Hal tersebut patut menjadi masalah serius bagi semua kalangan untuk menjadikan Indonesia negara emas 2045.

Berbagai program telah diluncurkan oleh pemerintah mulai dari regulasi dan mengajak element masyarakat terutama organisasi, program limbah juga dijalankan oleh organisasi Kepemudaan yaitu Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) Cabang Bogor.

Aditya Pratama, Kepala Bidang Lingkungan Hidup INSPIRA Cabang Bogor mengatakan bahwa organisasinya memiliki Gerakan Minyak Jelantah (GEMILAH), dimana program ini untuk pemberdayaan masyarakat akan pentingnya sesuatu limbah yang bisa menghasilkan.

"Gerakan ini sudah berjalan satu tahun, dimana masih banyak masyarakat yang tidak tahu, ternyata minyak jelantah bisa menghasilkan uang, " ujarnya.

Baca Juga: INSPIRA Bogor Buat KADARKUM Untuk Masyarakat Yang Butuh Bantuan 

Baca Juga: Kapolresta Bogor Kota Kembali Berikan Bantuan untuk Marbort Berupa Uang Tunai dan Tempat Cuci Piring

Lanjut Adit, program ini bermula ketika keresahan selokan didekat rumahnya yang dipenuhi minyak, ternyata minyak tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang dibuat langsung mengalir ke sekolannya.

Singkat cerita, dirinya dan organisasi nya membuat program GEMILAH dengan cara membeli minyak bekas dari masyarakat dan dijual kembali kerekanannya yang nantinya akan diolah menjadi biodiesel.

"Gerakan ini sudah berjalan selama 1 tahun, alhamdulillah kemarin kita buat gerakan Millenial Peduli". Ungkapnya.

Baca Juga: Terkait Dueligencent Anggota DPRD Kota Bogor Sudah Minta.Pemkot Bogor Menjawab Ada Namun Tak Pernah Diberikan

Masih kata Adit, gerakan Millenial Peduli berjalan pada bulan September hingga Desember tahun lalu dengan cara mengajak masyarakat untuk beramal melalui minyak jelantah yang nantinya akan diuangkan lalu dibelikan sembako.

"Alhamdulillah gerakan tersebut telah menghasilkan 200 sembako dan sudah di salurkan kepada masyarakat". Tutupnya.***