Disdik Kabupaten Bogor Pastikan Guru Mapel Mumpuni

- Selasa, 22 Maret 2022 | 12:33 WIB
Kadisdik Kabupaten Bogor tengah membuka pelatihan Guru Mapel. (Instagram Disdik)
Kadisdik Kabupaten Bogor tengah membuka pelatihan Guru Mapel. (Instagram Disdik)

Bogor Times-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor merasa penting untuk menjaga kualitas para guru.

Karenanya, belum lama ini Disdik menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran jenjang SMP Tahun 2022.


"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik daerah," ungkap Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Bogor, Ucu Sunarya.
Pelatihan, lanjutnya, memfokuskan kepada pengembangan kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial dan profesionalisme guru.

Baca Juga: Habib Bahar Sidang di Bandung

"Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, 9-11 Maret 2022, yang diikuti sebanyak 110 orang di salah satu hotel di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pelatihan menyasar bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Jesmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).

"Untuk memperkuat pembahasan materi kepada peserta pihaknya melibatkan akademisi dan pemerintah pusat sebagai narasumber kegiatan," katanya.
Baca Juga: Dukung Kurikulum Anti Korupsi, Sejumlah Jaksa Siap Datangi Sekolah-sekolah di Jabar
Dirinya menjabarkan untuk lingkup materinya meliputi, model pembelajaran High Order Thinking Skill (HOTS) dan STEM Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan PJOK yang nantinya akan dikembangkan dalam kurikulum prototype.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengatakan pihaknya berharap melalui kegiatan pelatihan ini para tenaga pendidik akan memiliki kompetensi yang mencakup kecakapan pengajaran hingga profesionalisme.

Pemutahiran sistem belajar harus kita lakukan, mengingat perkembangan kebutuhan edukasi peserta didik yang efektif serta efisien sangat menjadi prioritas," tuturnya.

Baca Juga: Putusi Tangan Warga, Anggota Geng Motor Diamankan Polisi

Salah satunya dengan mengembangkan metode pembelajaran berbasis HOTS dan STEM dengan tujuan perubahan kultur akademik yang berbasis karakter, analisa, dan evaluasi terhadap siswa.***

Editor: Ahmad Fauzi

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X