Yatim Sejak Usia 7 Tahun, Ibu Kandung SP Anak Yang Dipaksa Mencuri Kini Kesulitan Cari Sekolah

- Rabu, 18 Mei 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi Anak Yatim (Pixabay)
Ilustrasi Anak Yatim (Pixabay)

Bogor Times - Usai viral dijagat maya. SP(14) siswa yang mencuri oleh pengurus lembaga Osis kini sulit mencari sekolah.

Dengan kegigihanya, Karni (40) sang ibu telah beberapa kali mencari sekolah untuk sang buah hati. Namun hal tersebut belum bisa diterima di sekolah manapun.

"Saya bingung cari sekolah anak saya. Sekolah belum bisa menerima jika tidak ada pengantar," tukasya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Mengunjungi Vatikan

Ia mengaku telah mendatangi pesantren untuk meminta surat kelakuan baik. Namun surat itu tak jua diberikan.

"Kata pimpinannya (sekolah,red ) kami harus mengikuti tahapan dulu. Belum dipastikan kapannya," tukasnya.

Selain itu, Karni juga tengah berusaha menemukan nama baik anaknya. 

Baca Juga: Dituding Pelakor, Artis Wanda Hamidah Dipolisikan

"Saya juga minta agar pihak sekolah mau menjelaskan jika anak saya tidak bersalah karena dia dibayar oleh pengurus," katanya.

Perjuangan Karni bertanya sendiri, Ia dibantu oleh keluarganya untuk menggunakan nama baik SP. 

Salah satu penjelasan keluarga, M Rusydi. telah dikomunikasikan dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor. 

Baca Juga: Dituding Pelakor, Artis Wanda Hamidah Dipolisikan

“Selain KPAD kami akan ke Polres Bogor, Dewan Pers dan Kemenag Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

Ia menjelaskan, SP merupakan seorang anak yatim. Sejak umurnya 7 tahun ia ditinggal oleh sang ayah. 

"Jika bukan kami siapa lagi yang peduli. Apa lagi dia (SP,red) adalah anak yatim," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X