Oknum ASN Ambil Alih Pengelolaan Dana Proyek Masyarakat, KSM: Dana Termin ke Dua Terancam Tidak Cair

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 11:03 WIB
ASN (Bogor Times)
ASN (Bogor Times)

Bogor Times- Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Karasa di Desa Sipak, Kecamatan Jasinga harap-harap cemas. Pasalnya, pencairan dana proyek Ipal Komunal tahap ke dua terancam gagal akibat ulah Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial MM.

MM diketahui telah melakukan intervensi pada kinerja KSM yang telah terbentuk. Akibatnya, keputusan masyarakat terkait pekerjaan proyek dari perencanaan, pengelolaan dana dengan swadaya menjadi kontraktual.

“ Kami tau itu pelanggaran. Karena harusnya swakelola tapi karena ulah MM orang kepercayaan Kepala Desa, pelaksanaan cenderung kontraktual,” kata salah satu pengurus KSM pada Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Sinergi KOPRI PB PMII dan BAWASLU Perkuat Budaya Literasi Pemantau Pemilu.

Baca Juga: Tertib Administrasi, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Bersertifikat

Baca Juga: Polisi Tembak Anak di Bogor, Warga Desak Evaluasi Total Penggunaan Senjata Api

Baca Juga: Dianggap Fitnah, Bupati Purwakarta Laporkan Lima Akun Berkonten Hoaks ke Polda Jabar

Akibat intervensi tersebut, para pengurus KSM tidak berjalan dengan normal. Setiap perencaan penggunaan dana yang harusnya dirapatkan cenderung tertutup dan tidak transparan.

Lebih lanjut ia menerangkan, MM tidak masuk dalam struktur KSM hanya sebagai penghibah tanah untuk proyek IPAL Komunal. Namun, ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ini berperan dalam pengendalian anggaran hingga pembelanjaan.

“Dia hibahkan tanah, awalnya dia bilang tidak akan ikut campur dalam proyek ternyata dia ambil alih pembelanjaan. Beli semen, Bata Merah sampai papan tanpa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pengurus KSM,” ucapnya.

Baca Juga: Hendak Laporkan Pelecehan Seksual Guru, Mantan Santri Inisial AD Ditolak Polisi

Baca Juga: Fakta Insiden Penghancuran Tembok Pembatas Gereja

Baca Juga: Jangan Baca Al Quran Terlalu Keras! Simak Kisah Rosulullah Tegur Sahabat Saat Membaca Al Quran

Baca Juga: IDAI- Parasetamol Boleh Dikonsumsi Anak-anak Sesuai Anjuran Dokter

Bukan hanya soal eksistensi KSM, ia mengaku hawatir adanya intervensi tersebut dapat menghampat proses penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran termin pertama. Sehingga akan berpengaruh pada pencairan termin kedua.

Halaman:

Editor: Muhamad Rifki Fauzan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X