Bogor Times-Di tengah rencana peralihan pengelolalaam setu dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PUPR, terdapat oknum warga luar Kabupaten Bogor yang menjual area situ tersebut
Diantanya adalah situ Lengkong Barang, yang berada di area administasi Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Penelusuran Bogor Times, sebagian area situ Lengkong barang kini sudah dimiliki oleh oknum warga di luar Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Empat Musisi Lokal Tampil di Gelaran Live Session Bikinan Koalisi Statement
Tidak tanggung-tanggung, seluas 9000 meter area situ tersebut telah bersertifikat dan dijual oleh oknum tersebutu.
Kondisi itupun diketahui oleh warga. Salah satunya Heri, warga RT01/02 Desa Kemang itu mengaku pernah menyaksikan pengukuran area situ tersebut oleh petugas BPN.
"Saya aneh kok setu diukur dan dijual. Untuk memastikannya saya cek ternyata sudah ada sertifikatnya," kata Humaidi pada Jumat 17 Februari 2023.
Baca Juga: PLT Bupati Bogor Support Kehadiran INAIS Bogor di Kecamatan Nanggung
Saat dikomfirmasi, Kades Jampang Wawan Hermawan mengaku tidak mengetahui akad ilegal tersebut. Ia memastikan, diperiode jabatannya tidak pernah memandatangi dokumen penunjang jual beli tanah setu.
"Saya tidak pernah tandatangani jual beli tanah yang melanggar hukum," tegasnya.
Meski demikian, Wawan mengaku sempat mengetahui adanya Akta Jual Beli (AJB) dengan obyek tanah area setu.
Baca Juga: Simak Hasil Raker Komisi I Dengan Seluruh Camat Kota Bogor Soal Renja Tahun 2023
"Dulu pernah ada yang bawa AJB, saya lihat. Saya pun kaget," beber Wawan.
Ia berharap, rencana revitalisasi setu yang digagal oleh pemerintah bisa terealisasi. Lantaran akan berbuah positif pada masyarakat.
"Kalau semua setu dikelola pemerintah pasti akan berdampak ekonomi pada masyarakat," pungkasnya.
