Tutup Mata, DLH Biarkan PT. Karya Bumimas Persada Terus Cemari Kali

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 11:20 WIB
IMG-20210724-WA0015
IMG-20210724-WA0015


KLAPANUNGGAL,Bogor Times - PT. Karya Bumimas Persada Dituding menjadi penyebab tercemarinya aliran kali Cibarengkok yang terletak di Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, menjadi keluhan warga sekitar.





Pasalnya, aliran air kali berubah warna menjadi putih susu, Diduga Kuat akibat pembuangan limbah cair milik PT. Karya Bumimas yang Dituding tidak memilik Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mengalirkan limbah hasil produksi pabrikan kloset ini langsung ke saluran air.





Hal ini dibenarkan oleh HRD PT Karya Bumimas Persada, Deni, saat dikonfirmasi awak media dirinya mengatakan perusahaan yang sudah lama beroperasi ini belum memiliki pengolahan limbah.





“Memang perusahaan kami sampai hari ini belum memiliki IPAL, tetapi kami sudah menyiapkan bak penampungan agar lumpur mengendap dan jika sudah bening kami alirkan ke plant kita,” Kata Deni, Kamis, (22/07/21).





Deni juga mencoba menjelaskan bahwa limbah yang dihasilkan ialah limbah kategori Domestik, bukan limbah B3, pihak dari Dinas lingkungan hidup kabupaten bogor sendiri sudah melakukan peninjauan, serta pihak perusahaanpun sudah memakai jasa konsultan untuk pengolahannya.





“Endapannya sudah dicek parameternya oleh pihak DLH, dan hanya meminta agar warna limbahnya saja, dan menutup saluran agar tidak mengalir keluar,” Katanya.





Dari pihak konsultan, Deni menerangkan, sudah dibuatkan instalasi pipa agar air limbah mengalir ke bak penampungan terlebih dahulu agar lumpur mengendap dan debit airnya limbahnya pun sudah dikroscek.





“Cuma sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak konsultan, kita tunggu dan katanya konsultan, akan diadakan rapat terlebih dahulu untuk pembahasannya karna karna masih terkendala oleh hal hal lainnya,” Ucap Deni.





“Untuk lumpur yang mengendap, jika sudah penuh kita angkat dan sudah bekerja sama dengan perusahaan pengolahan limbah juga, kalau dikatakan dibuang ke luar, kita sudah tutup salurannya, takutnya itu akibat rembesan dari rongga-rongga sisa buangan puing kloset,” Sambung Dia.





Saat dikonfirmasi, Camat Klapanunggal, Ahmad Kosasih, pada bulan Januari 2021, DLH Kabupaten Bogor pernah melakukan Sidak, melalui Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) terkait pembuangan limbah ke aliran air.





Bila perusahaan masih membuang limbah ke aliran air, dirinya akan memerintahkan Satpol-PP untuk mendatangi PT Karya Bumimas Persada tersebut.





Selanjutnya, papar Camat, kalau sampai terbukti membuang limbah ke kali, Ahmad, akan membuatkan surat kepada pihak DLH untuk segera ditindak.





“Satpol PP akan saya perintahkan ke lokasi pabrik, jika masih buang limbah, akan saya buatkan surat ke DLH biar di tindak,” Kata Camat.





Terpisah, Anggota Dewan Komisi III DPRD kabupaten Bogor dari Fraksi partai PKS Achmad Fathoni, berharap kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan para pejabat yang berwenang agar menindak lanjuti permasalah ini, dimana perusahaan tersebut yang sudah membuang limbah cairnya kealiran kali dan mencemari lingkungan.





“Jika benar, harus ada penindakan yang lebih tagas, dari DLH, dan pejabat berwenang,”Ujar Achmad Fathoni, Kamis (22/07/21).





Menurut Achamad Fathoni, Perusahaan juga harus paham dengan pengelolaan limbah yang dihasilkan dan bukan untuk dibuang sembarangan.





“Harus mengikuti peraturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah Daerah,” tegasnya.





“DLH dan dinas terkait segera menindak perusahaan yang membuang limbah sembarangan ke lingkungan warga atau aliran kali, agar segera diproses agar jadi efek jera kepada perusahaan yang nakal,” pungkas Achmad.





Sementara Warga sekitar merasakan dampak air kali yang tercemari, dan berharap pejabat pejabat harus segera melakukan aksi sesuai peraturan. (Andre)


Halaman:
1
2
3

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dedie A Rachim Konsistem Atasi Stunting

Senin, 25 Maret 2024 | 17:54 WIB

Jadwal Imsakiyah 24 Maret 2024 Bogor dan Sekitarnya

Minggu, 24 Maret 2024 | 01:05 WIB

Aktifis Dorong Pemkab Turun Lapangan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11 WIB

Ranmor Bersenjata Api Teror Warga Cileungsi

Minggu, 17 Maret 2024 | 00:26 WIB
X