Dihadapan Para Mahasiswa PKN STAN , Sri Mulyani : Jadilah Pengelola dan Penjaga Uang Negara yang Handal

- Jumat, 24 September 2021 | 11:30 WIB
Sri Mulyani banggan dan berharap agar mahasiswa STAN bisa handal  (Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani banggan dan berharap agar mahasiswa STAN bisa handal (Instagram @smindrawati)

Bogor Times - Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) adalah pendidikan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara.

Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri keuangan (Menkeu). megatakan, bahwa para mahasiswa baru yang diterima di Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) Tahun ini ini adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Hal ini diungkapkan Menkeu pada saat memberikan Sambutan pada acara Seremoni Penutupan Studi Perdana Memasuki Kampus (Dinamika) PKN STAN 2021, Kamis 23/09/21.

“Kalian patut untuk merasa berbangga atas pencapaian itu. Namun rasa bangga ini harus menjadi modal bagi kalian untuk terus menjaga dan meningkatkan prestasi, tentu dengan belajar semaksimal mungkin tanpa henti dan tanpa ada batas di Politeknik Keuangan Negara STAN,” jelas Sri Mulyani.

Menkeu Menekankan, Agar para mahasiswa tidak menyia - nyiakan kesempatan ini karena, dari 44.50 pendaftar yang berjuang masuk ke PKN STAN tahun ini hanya 270 Mahasiswa yang diterima hanya 270 mahasiwa Reguler.

Baca Juga: Geger Trending Tagar ' Australia Berbohong ' di Twitter.

“Anda akan belajar mengenai keuangan negara yaitu sebuah instrumen yang luar biasa penting untuk wujudkan dan membangun Indonesia. Mewujudkan cita-cita bangsa kita dan membangun Indonesia menjadi negara, bangsa, dan perekonomian yang maju serta bermartabat, adil dan Makmur,” lanjut Menkeu.

Maantan direktur pelaksana Bank Dunia ini mengingatkan kepapa para mahasiswa, bahwasanya yang diterima ini akan menjadi punggawa dan pengelola uang negara, maka harus bersungguh - sungguh akan menjadi punggawa dan penjaga keuangan negara yang handal.

Baca Juga: Ketegangan Memanas , Usai Australia di Kabarkan Laporkan China ke WTO

“Kalian akan menjadi punggawa, kalian akan menjadi pengawal pengelola keuangan negara. Karena ini adalah menjaga kepentingan negara yang luar biasa maka jadilah seorang punggawa pengelola dan penjaga keuangan negara yang handal. Kalau ingin menjadi manusia yang bisa dipercaya, Anda harus tahu nilai integritas adalah suatu syarat yang tidak bisa dikompromikan,” kata Menkeu.

Maka belajar mengenai substansi pengelolaan keuangan negara adalah hal yang wajib bagi mereka, Namun, Menkeu juga berpesan agar mereka juga belajar mengenai pembentukan karakter agar menjadi pribadi yang bisa diandalkan.

Baca Juga: Fihi Ma Fihi : 'Matilah Kalian Sebelum Kalian Mati' Maulana Rumi

“Negara kita adalah negara yang bhineka. Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, suku bangsa, dan berbeda agama, namun kita berkomitmen untuk menjadi satu negara kesatuan. Komitmen terhadap kebhinekaan membutuhkan pribadi-pribadi muda seperti kalian yang bisa melihat perbedaan tanpa merasa harus saling terancam atau mengancam,” tegas Menkeu.

Dinamika PKN STAN adalah sebuah acara yang ditujukan untuk memberikan orientasi bagi para mahasiswa baru sebelum mereka memulai proses belajar. Menkeu berharap dalam kegiatan Dinamika ini bisa digunakan untuk saling berkenalan antar satu sama lain. Menkeu pun menekankan pentingnya sikap saling menghomati diantara para mahasiswa baru karena PKN STAN merupakan kampus miniatur Indonesia yang berisi para mahasiwa dari seluruh Indonesia.

“Langkah kalian hari ini tidak hanya penting bagi kehidupan Anda, namun juga bagi bangsa Indonesia kedepan. Saya berharap kalian semuanya nanti akan terus menjadi cikal-bakal para pemimpin-pemimpin di Indonesia yang memiliki kompetensi, punya integritas, dan terus memelihara Indonesia yang Bhineka dalam semangat persatuan dan kesatuan untuk memajukan Indonesia menjadi negara yang makin modern, makin bermartabat, makin adil dan Makmur,” tutup Menkeu.*** 

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Sumber: Kemenkeu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi Ramadhan, Penguatan Kode Etik Akuntan

Kamis, 20 April 2023 | 02:32 WIB

Efek Kenaikan Harga Jual, Pendapatan Tumbuh 9,9 Persen

Jumat, 11 November 2022 | 22:30 WIB

Harga Pertamax Tutun, Kini Rp 13.500

Minggu, 2 Oktober 2022 | 22:03 WIB

Indonesia Kini Pringkat ke-73 Negara Termiskin

Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:56 WIB

Inilah Alasan BSU Tidak Dapat Dicairkan

Rabu, 14 September 2022 | 06:00 WIB
X