Susul Kenaikan BBM, Harga Beras Naik, Menag Suruh Warga Tenang

- Minggu, 25 September 2022 | 20:00 WIB
Harga Beras Naik, Menag Suruh Warga Tenang (Ilustrasi beras/pixabay)
Harga Beras Naik, Menag Suruh Warga Tenang (Ilustrasi beras/pixabay)

Bogor Times- Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak panik dengan adanya kenaikan harga beras.

Kenaikan harga gabah menjadi salah satu penyebab naiknya nilai tukar untuk beras.

Harga gabah naik dari Rp4.400 menjadi Rp5.500 dengan alasan daerah di Jawa seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten membuat gabah.

Pembuatan gabah dari wilayah tersebut banyak diserap oleh perusahaan.

Baca Juga: Viral, Ojek Online Dipukuli Hingga Bersimbah Darah, Simak Kronologinya

"Misalnya harga beras dari Bulog sekian lebih, bisa dibantu subsidi. Jadi tidak perlu kahwatir sebetulnya karena selisih harganya dibiayai pemerintah," kata Zulkifli Hasan.

Pada saat ini, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk menyelenggaraan operasi pasar di sejumlah wilayah.

Operasi pasar tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan kenaikan harga beras.
"Cadangan saat ini, cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang milik Perum Bulog mencapai 500 ribu ton, sehingga masih akan mampu mencukupi kebutuhan akhir tahun," ujar Zulkifli Hasan.

Baca Juga: 1.800 Personel Polisi Disiagakan Untuk Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe

Mengatasi mahalnya harga beras yang mungkin akan sulit didapatkan masyarkaat, Zulkifli Hasan mengaku jika pihaknya akan melakukan impor apabila dibutuhkan.

"Soal beras tidak ada tawar menawar, karena kontribusinya terhadap inflasi 3,3 persen. Beras langka tidak kebayang, impor pun saya rel agar betul-betul dijaga," ucap Zulkifli Hasan dikutip Bogor Times dari Pikiran Rakyat.com .***

Editor: Rajab Ahirullah

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi Ramadhan, Penguatan Kode Etik Akuntan

Kamis, 20 April 2023 | 02:32 WIB

Efek Kenaikan Harga Jual, Pendapatan Tumbuh 9,9 Persen

Jumat, 11 November 2022 | 22:30 WIB

Harga Pertamax Tutun, Kini Rp 13.500

Minggu, 2 Oktober 2022 | 22:03 WIB

Indonesia Kini Pringkat ke-73 Negara Termiskin

Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:56 WIB

Inilah Alasan BSU Tidak Dapat Dicairkan

Rabu, 14 September 2022 | 06:00 WIB
X