Sukajaya, Bogor Times- Semakin meningkat nya wabah Corona Virus Disease - 19 (Covid-19) di indonesia telah mengguncangkan setiap daerah termaksud di wilayah Kabupaten Bogor. Untuk mengatasi keterpurukan ekonomi, Pemerintah Desa Kiarasari melatih masyarakat melakukan terobosan-terobosan kreatif yang dapat menjadi solusi persoalan ekonomi masyatakat.
Upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan seluas 1075,51 Ha, dari 60 %. Lahan itu digunakan untuk pertanian serta potensi serta ketersediaan sumber daya alam.
" Yang paling awal kami ubah cara pandang bahwa pandemi bukan rintangan untuk mengahalangi bisnis. Namun pandemi covid ini adalah peluang menghasil kan pundi pundi rupiah," kata, kepala Desa Kiarasari Ahyar Suryadi pada Selasa (06/07/2021).
Ia mengatakan, dengan luas lahan yang subur, ketersediaan air yang berlimpah udara sejuk serta kebiasaan warga dalam bercocok tanam merupakan potensi yang bisa dikembangkan sebagai kawasan agrowisata.
"Sebagai bentuk keseriusan untuk pengembangan agro wisata saat ini sudah adater 14 kelompok tani, 3 Kelompok wanita tani dan 1 kelompok taruna tani yang mewadahi kaum milenial pada bidang pertanian,"ujarnya.
Ahyar menjelaskan, masing masing kelompok bergerak sesuai dengan potensi dan kecocokan komoditi yang tumbuh ditiap tiap lingkungan.
Salah satu komoditi andalan yang terbiasa ditanam oleh warga adalah Ubi Jalar, selain mudah perawatan, murah juga dari sisi biaya produksinya, komoditi ini memiliki pasar yang jelas baik ditingkat lokal, regional hingga export dengan harga yang cukup kompetitif.