Tidak Semua Anjing Haram? Simak Penjelasan dan Dalilnya

- Jumat, 26 Mei 2023 | 07:05 WIB
Anjing (Bogor Times)
Anjing (Bogor Times)

Bogor Times- Dalam Islam tidak semua anjing haram untuk dimakan. Terutama beberapa jenis anjing yang tidak termaktub secara tegas dalam Alquran maupun hadis.

Diantaranya adalah anjing laut. Anjing laut adalah salah satu binatang yang kerap kali dikonsumsi oleh manusia.

Lalu Bagaimanakah hukumnya Apakah sama dengan anjing pada umumnya yang berhukum haram untuk dimakan Simaklah beberapa dalil di bawah ini:

Baca Juga: Jamaah Haji Asal Indonesia Mati Syahid

Sudah dinash oleh imam syafi'i mengenai kehalalan memakan semua hewan laut yang tidak serupa dengan ikan laut pada umumya, seperti anjing laut, babi laut, macan laut dan sebagainya.berdasarkan al qur'an dan hadits nabi. "uhilla lakum shoidul bahri". Hadits nabi : "al hillu maitatuhu". [ kifayatul akhyar 2/235 ].

- Kifaayatul Akhyaar I/527 :

( فرع ) حيوان البحر إذا خرج منه مالا يعيش إلا عيش المذبوح كالسمك بأنواعه فهو حلال ولا حاجة إلى ذبحه وسواء مات بسبب ظاهر كصدمة أو ضرب الصياد أو غيره أو مات حتف أنفه وأما ما ليس على صورة السموك المشهورة ففيه ثلاث مقالات أصحها الحل ونص عليه الشافعي واحتج به بعموم قوله تعالى { أحل لكم صيد البحر } وبقوله صلى الله عليه وسلم الحل ميتته وقد نص الشافعي رضي الله عنه على أنه قال يؤكل فار الماء خنزير الماء قال النووي في أصل الروضة الأصح أن السمك يقع على جميعها

 Binatang laut bila tidak dapat hidup saat keluar dari habitatnya kecuali seperti kehidupan saat tersembelih seperti segala jenis ikan dengan segala macamnya maka halal dan tidak dibutuhkan menyembelihnya (saat hendak dikonsumsi), baik ia mati oleh sebab yang nyata seperti akibat shock atau diburu atau lainnya atau mati dengan sewajarnya.

Sedang binatang laut yang tidak berbentuk ikan yang sudah dikenal masyhur maka terdapat tiga pendapat ulama dalam hukumnya namun pendapat paling shahih diantara ketiganya menyatakan kehalalannya sebagaimana yang ditetapkan oleh as-Syafi’i dengan berdasar firman Allah “Dihalalkan bagi kalian binatang buruan laut” dan sabda nabi “Yang halal bangkainya”.. Imam Syafi’i memberi ketetapan “Halal dimakan tikus air, Babi air”. Imam Nawawi berkata dalam asalnya kitab ar-Raudhah “pendapat Yang paling shahih bahwa nama ikan mencakup kesemuanya”. [ Kifaayah al-Akhyaar I/527 ].

والمراد بالسمك كل ما لا يعيش في البر من حيوان البحر وإن لم يسمَّ سمكاً

Yang dimaksud dengan ikan air adalah setiap binatang air yang tidak dapat hidup di daratan meskipun ia tidak dinamai dengan ikan. [ Kasyifah as-Sajaa Hal. 50 ].

( وَحَرُمَ مَا يَعِيشُ فِي بَرٍّ وَبَحْرٍ كَضِفْدَعٍ )... ( قَوْلُهُ وَتِمْسَاحٍ ) أَيْ بِخِلَافِ الْقِرْشِ فَإِنَّهُ حَلَالٌ كَمَا أَفْتَى بِهِ الْمُحِبُّ الطَّبَرِيُّ وَفَرَسِ الْبَحْرِ حَلَالٌ كَمَا أَفْتَى بِهِ بَعْضُهُمْ ا هـ سم

(Dan diharamkan hewan yang hidup di darat dan air seperti katak)... (Dan buaya) berbeda dengan ikan hiu sesungguhnya ia halal seperti pendapat yang difatwakan oleh al-Muhib at-Thabry, sedang kuda laut juga halal sebagaimana fatwa sebagian ulama”. [ Hasyiyah al-Jamal 22/382 ]. ***

Cc.Mansur

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB

Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Rabu, 27 Maret 2024 | 12:55 WIB
X