من اراد الدنيا فعليه بالعلم، ومن اراد الأخرة فعليه بالعلم، ومن ارادهما فعليهما بالعلم.
Artinya: Siapa yangg ingin (mendapatkan keutamaan) didunia maka ia harus memiliki ilmunya, dan siapa yg ingin (mendapatkan keutamaan) diakhirat maka harus dg ilmunya, dan siapa yg ingin (mendapatkan keutamaan) dunia dan akhirat maka harus dengan kedua ilmunya.
Bahkan Rosul pun bersabda bahwa ilmu itu adalah:
ألا إن العلم… سيبل منازل اهل الجنة…، والدليل على السراء، والمعين على الضراء
Artinya : Ketahuilah bahwa ilmu itu tangga - tangga ahli surga, petunjuk atas kebahagiaan, dan penolong atas kesulitan (musibah).
Kita semua sudah faham bahwa haq kepemilikan hidayah, surga, kebahagiaan, pertolongan itu adalah Alloh, tapi mengapa Rosululloh menyatakan ilmu sebagai penolong, sebagai jalan penyampai kesurga, petunjuk pada kebahagiaan? Karena Rosululloh memahami konteks washilah.
Dengan ini kita harus ingat akan hadits
انا مدينة العلم وعلي بابها
Aku adalah gudangnya (sumbernya) ilmu, sedangkan Ali sbg pintunya (gerbangnya)
Apakah lantas salafi wahabi akan mengkafirkan Rosul, hanya karena berkata seperti ini?
Baca Juga: Organisasi WHO Soroti Klaster Siswa Terinfeksi Covid-19
3. يا ترى هل ارى لى حاجب
Wahai engkau yg dilihat (maksudnya Ali) apakah tirai menjadi penghalang bagiku (dari melihatmu)?
JAWABAN:
Apakah lantas hanya dg mengucapkan kalimat ini menjadi Murtad atau Syirik ataukah ghuluw?
.
Coba diperhatikan dan dilihat dengan seksama.
Artikel Terkait
Dalam Waktu Dekat, Habib Riziq Nikahkan Najwa Shihab
Pasca Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Kabur Dari Rumah Sakit Polisi Periksa Dirut, Dokter Dan Perawat Senin 30 November 2020 Pukul 09:00 Wib
Inilah sosok Kakek Habib Lutfi bin Ali bin Yahya
Struktur FPI Baru, Nama Habib Rizieq dan Munarman Terhapus Dari Struktur