Mengapa Kota Madinah Sangat Utaama? Sehingga Dijadikan Ibu Kota Islam.

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 09:26 WIB
m.youtube (m.youtube)
m.youtube (m.youtube)

Diantaranya;
1. Memiliki banyak nama Salah satu ciri sesuatu memiliki kemuliaan adalah memiliki banyak nama. Allah swt sebagai dzat yang paling mulia memiliki banyak nama, begitupun Rasulullah sebagai makhluk paling mulia. Ibnu ‘Arabi mengutip dalam Syarah Tirmidzi, menurut sebagian sufi, Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) mempunyai masing-masing seribu nama. (lihat Aujazul Masalik, juz 17, hal. 635).

Begitu pun Kota Madinah, karena kemuliaan yang dimilikinya, memiliki banyak nama. Di antara namanya adalah Yatsrib, Thabah, dan Al-Madinah. Untuk lebih lengkapnya, silahkan lihat kitab-kitab yang secara rinci menghimpun nama-nama Kota Madinah, seperti I’lam al-Masajid bi Ahkam al-Masajid oleh Az-Zamakhsyari dan Wafa’ al-Wafa’ bi Akhbar Dar al-Musthafa oleh Nuruddin as-Samanhudi.

Baca Juga: Kawanan Gengster di Kota Bogor Kembali Telan Korban, Pelajar Inisial RMP Tewas di Tempat

2. Kota yang dicintai Rasulullah Madinah merupakan kota yang dicintai Rasulullah saw. Dalam salah satu doanya, beliau bersabda,

اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami cinta
kepada Madinah, sebagaimana Engkau membuat kami mencintai Mekah, atau bahkan lebih besar lagi.” Dalam riwayat Anas ra juga dijelaskan, ketika Rasulullah dalam sebuah perjalanan dan melihat dinding kota Madinah, beliau akan mempercepat laju kendaraannya agar segera tiba di kota kecintaannya itu.

3. Doa Nabi untuk keberkahan Madinah Rasulullah saw pernah mendoakan keberkahan untuk Madinah, behkan agar diberi dua kali lipat dari keberkahan yang dimiliki kota Mekkah. Beliau bersabda,

اللَّهُمَّ اجْعَلْ بالمَدِينَةِ ضِعْفَيْ ما جَعَلْتَ بمَكَّةَ مِنَ البَرَكَةِ

Artinya: “Ya Allah jadikanlah di Madinah dua kali lipat keberkahan sebagaimana yang telah Engkau jadikan di Mekkah.” Dalam riwayat Abu Hurairah juga dijelaskan, setiap penduduk Madinah baru saja panen, mereka membawanya terlebih dahulu ke hadapan Nabi untuk didoakan agar memperoleh keberkahan.

Baca Juga: INSPIRA Bogor Gelar Unras, Meminta Bupati Bogor Tindak Tegas Pejabat Yang DiDuga Bermain Perizinan Menara Tele

4. Syafa’at bagi orang yang bersabar di Madinah Rasulullah saw telah berjanji, barang siapa yang mengalami kesulitan di Madinah dan mau bersabar, niscaya anak mendapatkan syafa’at beliau kelak di hari kiamat. Beliau bersabda,

الْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ، لَا يَدَعُهَا أَحَدٌ رَغْبَةً عَنْهَا، إِلا أَبْدَلَ اللهُ فِيهَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ، وَلا يَثْبُتُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا وَجَهْدِهَا، إِلا كُنْتُ لَهُ شَهِيدًا أَوْ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَة

Artinya: “Kota Madinah lebih baik bagi mereka seandainya mereka mengetahui. Tidaklah seseorang meninggalkan kota Madinah karena benci kepadanya, kecuali Allâh akan menggantikannya dengan orang yang lebih baik darinya, dan tidaklah seseorang tetap tegar atas kesusahan dan kesulitan kota Madinah, niscaya aku akan menjadi saksi dan pemberi syafa’at baginya pada hari kiamat.” (HR. Imam Muslim).

5. Keutamaan meninggal di Madinah Rasulullah saw berjanji, siapa yang meningal di kota Madinah, akan memperoleh syafa’at darinya. Beliau bersabda,

مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا؛ فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB

Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Rabu, 27 Maret 2024 | 12:55 WIB
X