Haram Shalat Sunnah di Beberapa Waktu Ini! Simak Penjelasannya

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:31 WIB
Ilustrasi shalat sunnah (Pixabay.com)
Ilustrasi shalat sunnah (Pixabay.com)

Bogor Times - Shalat sunnah adalah shalat yang dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak akan mendapat dosa.

Walaupun shalat sunnah mendapatkan pahala tetapi ada waktu-waktu yang diharamkan apabila mengerjakannya.

Berikut ini adalah waktu-waktu yang diharamkan untuk melakukan shalat sunnah.

Baca Juga: Sayyid Al Habib Ali Al Jufri Kabarkan, Habib Thohir Al Athos Diculik

Dilansir Bogortimes.com dari channel YouTuobe NU Online yang diunggah pada Jumat 15 Oktober 2021.

1. Pada saat matahari terbit sampai matahari naik kira-kira setinggi tombak, apabila sudah setinggi tombak maka diperbolehkan untuk shalat

2. Pada waktu matahari tepat di atas kepala (istiwa') sampai matahari bergeser sedikit ke arah barat selain di hari Jumat.

Baca Juga: Sebar Hoaks, Direktur TV Swasta Ditangkap Kapolda Metro

Adapun di hari Jumat, seseorang bebas melaksanakan shalat sunnah pada waktu ini.

3. Ketika matahari berwarna kekuning-kuningan sampai dengan tenggelam

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Baca Juga: Mahasiswa Korban Bantingan Polisi Kini Sulit Menoleh, Simak Kabar Terkini Muhammad Fauriz Amrullah

ثلاث ساعات كان رسول الله صلى الله علیہ وسلم ينهانا أن نصلي فيهن، أو أن تقبر فيهن موتانا حين تطلع الشمس بازغة حتّى ترتفع، وحين يقوم قائم الظهيرة حتى تميل الشمس، وحين تضيف الشمس للغروب حتى تغرب

"Ada tiga waktu, Rasulullah melarang kita shalat dan mengubur jenazah: pada saat matahari terbit sampai naik, ketika unta berdiri di tengah hari yang sangat panas sampai matahari condong (ke arah barat), dan waktu matahari menuju terbenam hingga terbenam,"
(HR Muslim)

Baca Juga: PC PMII Kota Bogor Kecam Tindakan Polisi Smackdown Mahasiswa di Tangerang

4. Setelah melakukan shalat subuh saat matahari terbit.

Keharaman shalat pada waktu ini berlaku bagi yang melakukan shalat subuh secara ada'.

Adapun orang yang melakukan shalat subuh secara qadha iya tetap diperbolehkan salat Sunnah setelahnya walaupun matahari belum naik.

Baca Juga: Jangan Kaget, Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma Sedari Dulu Suka Ngomel, Ini Kata Anak Sulungnya

5. Setelah melakukan shalat ashar sampai matahari tenggelam.

Sebagaimana aturan setelah shalat subuh, keharaman salat di waktu ini berlaku bagi orang yang melakukan salat ashar secara ada'

Adapun orang yang melakukan shalat ashar secara qadha, dia tetap diperbolehkan shalat sunnah setelahnya walaupun matahari belum tenggelam.

Baca Juga: Terhitung Oktober 2021, Otoritas Arab Saudi Membuka Pintu Bagi jamaah Umrah Asal Indonesia.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda.

لا صلاة بعد الصبح حتى ترتفع الشمس، ولا صلاة بعد العصر حتّى تغيب الشمس

Artinya:

Baca Juga: Polisi Menggerebek Perusahaan Indo Tekno Nusantara Fintech Landing.

"Tidak ada shalat setelah shalat subuh sampai matahari naik dan tidak ada shalat setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam,"

(HR Imam Bukhari).

Keharaman melaksanakan shalat pada lima waktu tersebut, pagi salat sunnah yang tidak memiliki sebab yang mendahului atau yang tidak memiliki sebab yang menyertai.

Baca Juga: Agro Wisata Alam Leuwi Pangaduan Bojong Koneng Sentul, Surga Tersembunyi di Gunung Pancar Bogor

Contohnya adalah shalat mutlak, jika shalat tersebut memiliki sebab yang mendahului atau memiliki sebab yang menyertai, maka salat diperbolehkan.

Contoh shalat sunnah yang mendahului

Shalat sunnah yang dilakukan karena adanya sebab yang mendahului adalah shalat tahiyatul masjid.

Baca Juga: Viral! Datang Ke Nikahan Mantan, Disambut Pelukan Ibu Sang Mantan

Shalat tahiyatul masjid disyariatkan sebab seseorang memasuki masjid. Dengan sebab masuk masjid tersebut, walaupun pada lima waktu yang diharamkan untuk shalat.

Contoh shalat dengan menyertai

Shalat sunnah dengan sebab yang menyertai adalah shalat gerhana bulan dan matahari.

Baca Juga: 9 Twibbon Hari Sumpah Pemuda, Download Bingkai yang Kamu Suka

Pelaksanaan shalat ini harus bersamaan Pada saat gerhana berlangsung, apabila gerhana berlangsung saat shalat lima waktu yang telah dijelaskan tadi, shalat gerhana tetap disunnahkan.

Adapun shalat sunnah yang memiliki sebab yang terjadi dilakukannya shalat seperti shalat sunnah safar, maka menjalankan shalat sunnah di lima waktu ini hukumnya adalah haram.

Keharaman melaksanakan shalat pada lima waktu tersebut tidak berlaku bagi orang yang sedang berada di tanah suci atau makah.

Baca Juga: Cara Membuat Nasi Liwet Pakai Rice Cooker, Dijamin Mudah dan Anti Gagal

Di Makah boleh melakukan shalat apapun di waktu kapanpun.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:


لا تمنعوا أحدا طاف بهذا البيت وصلى أية ساعة شاء من ليل أو نهار

Artinya:

Baca Juga: Wow. Mahasiswa Dipiting Oknum Polisi Saat Demonstrasi Sampai Terkapar, di Tangerang.

"Jangan kalian melarang seseorang berthawaf dan shalat di rumah ini (Ka'bah) kapanpun ia mau baik malam maupun siang."

(HR. An-Nasai).

Demikianlah waktu-waktu yang diharamkan untuk melakukan shalat sunnah.

Semoga ibadah yang kita kerjakan diridhai Allah subhanahu wa ta'ala, Aamiin ya rabbal alaamiin.***

Halaman:
1
2
3
4

Editor: Saepulloh

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB

Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Rabu, 27 Maret 2024 | 12:55 WIB
X