Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghozali Mejelaskan Apa itu Hati.

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 00:08 WIB
ilustrasi gambar Imam AL-Ghozali menjelaskan Hati fixabay (ilustrasi gambar Imam AL-Ghozali menjelaskan Hati fixabay)
ilustrasi gambar Imam AL-Ghozali menjelaskan Hati fixabay (ilustrasi gambar Imam AL-Ghozali menjelaskan Hati fixabay)

BogorTimes - Setiap manusia terkadang sukar untuk diterka, baik itu melalui panca indra atau dengan meraba sakwasangka, apa lagi diketahui isi hati nya.

Oleh sebab itu, hati manusia sangat mungkin bisa dibolak balikan oleh Sang pemilik hati.

Dengan demikian kita sebagai hamba Allah SWT harus senantiasa menjaganya dari semu hal yang bisa merusak dan menggerogoti hati kita.

Baca Juga: Keluargamu Adalah Ujian dan Cobaan Menuju Keridhoan-Nya.

Syeikhul Islam Ahli Sufi ternama Al-Imam Al Ghazali ( Hujjatul Islam ) dalam ilmu ketauhidannya membeberkan mengenai hati, beliau membagi hati menjadi 3 macam:

1. Hati sehat dan bercahaya. Yaitu hatinya orang-orang yang beriman, ikhlas dan penuh cinta.

2. Sakit hati. Yaitu hatinya orang-orang yang jengkel, dongkol, dendam, su'udzon, marah, suka menghasut, suka menggunjing.

Baca Juga: Bersholawatlah Kepada Nabi Muhammad SAW, itu Bukti Tanda Kecintaanmu Padanya.

3. Hati mati. Yaitu hatinya orang-orang yang ingkar dan durhaka kepada Allah SWT dan para Rasulullah Nya, kepada Kedua orang tua, Kepada Ulama dan Guru.

Baca Juga: DPR RI Meradang Test PCR Mestinya Opsional, Bukan Wajib, Aturan Kebelinger.

Lebuh lanjut Al-Imam Al Ghazali menerangkan dari semua hal tersebut, bahwa penyebab hati lantaran mati karena apa?

Beliaupun menjelaskannya dengan gamblang penyebab hati menjadi mati sebagai berikut;
1. Ingkar kepada Allah SWT , Rasulullah SAW dan para Ulama.
2. Prasangka buruk.
3. Menggunjing.
4. Memfitnah.
5. Malas ibadah.

Baca Juga: Bersyukurlah Dalam Setiap Kenikmatan Yang Diberikan Oleh ALLAH SWT.

Baca Juga: Obat Maksiat Hati dari Abah Guru Sekumpul


6. Memakan makanan yang haram.
7. Terlalu cinta dunia.
8. Tidak ikhlas.
9. Marah dan dendam.
10. Kurang bersyukur.

 Baca Juga: Turun ke Level 3 PPKM Yogyakarta, Wisata Lava Tour Kembali Ramai Pengunjung

Lebih terperinci lagi beliau pun mejelaskan akan tanda-tanda hati kotor sebagai berikut;
1. Gelisah walaupun tidak ada masalah.
2. Bangga terhadap diri sendiri.
3. Angkuh memandang hina orang lain.
4. Sombong dan congkak.
5. Mencari Aib orang dan menyebarkannya.

Baca Juga: Ir. Iin Indra Ningsih Abidin: Hari Santri Nasional Patut Disyukuri Seluruh Santri


6. Suka mengumpat.
7. Gembira dengan penderitaan orang lain.
8. Tidak menjaga lisan.
9. Sinis dengan orang lain.
10. Bersikap 'alim untuk di puji.
11. Menyampaikan ilmu dengan riya.
12. Menganggap siri lebih hebat dari pada orang lain.

Baca Juga: Obat Maksiat Hati dari Abah Guru Sekumpul
13. Berpakaian indah untuk dipuji.
14. Durhaka pada orang tua.
15. Bermanis muka.
16. Semena-mena.
17. sholat yang tidak bisa khusyu.
18. Kagum terhadap diri sendiri.
19. Selalu mencari salah orang.
20. Cinta kepada duniawi dan materialistik.
21. Mudah bersangka buruk terhadap orang.
22. Membesarkan hal yang remeh temeh.
23. Suka bergosip dan menabur fitnah.

demikianlah penjelasan singkat dan gamlang mengenai hati oleh Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazali. Semoga ada manfaat dan kebaikan bagi kita semua Ummat Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Inilah 3 Lokasi Muktamar Ke-34 NU di Lampung yang Dilaksanakan Pada Desember Mendatang

Kuman di seberang lautan tampak, Gajah di pelupuk mata tak tampak.
Setitik Aib orang lain segera nampak, Segudang Aib sendiri sulit di temukan.

"Yaa Allah, terangilah hati kami Ini dalam Keridhaan yang selalu tertuju pada cinta yang abadi dalam Penghambaan kami Kepada-Mu".***

Halaman:
1
2

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB

Jatuh dan Terluka, Apakah Puasa Menjadi Batal?

Rabu, 27 Maret 2024 | 12:55 WIB
X