الْحِكَايَاتُ عَنْ الْعُلَمَاءِ وَمُجَالَسَتِهِمْ أَحَبُّ إلَيَّ مِنْ كَثِيرٍ مِنْ الْفِقْهِ لِأَنَّهَا آدَابُ الْقَوْمِ وَأَخْلَاقُهُمْ
“Kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa bab fiqih, Kerana dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlak luhur mereka” (Al Madkhol, 1: 164).
Baca Juga: Jelang Balap Bergengsi, Panitia Perketat Penjagaan Sirkuit Formula E
Di antara yang mesti kita perhatikan adalah dalam hal pembicaraan, yaitu menjaga lisan. Perbaikilah lisan kita untuk berkata yang baik, santun dan bermanfaat. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata:
من عدَّ كلامه من عمله ، قلَّ كلامُه إلا فيما يعنيه
“Siapa yang menghitung-hitung perkataannya dibanding amalnya, tentu ia akan sedikit bicara kecuali dalam hal yang bermanfaat” Kata Ibnu Rajab, “Benarlah kata beliau.. Kebanyakan manusia tidak menghitung perkataannya dari amalannya” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 291).
Baca Juga: Ribuan Santri Tahfidz Yanbu'ul Qur'an Ikut Rayakan Harlah PCINU Turki
Maka jelaslah bagi kita bahwa mencari ilmu itu wajib hukum nya, baik laki-laki maupun perempuan dan ummat islam di haruskan mencarinya kepada seorang guru yang 'alim dan menguasai ilmu dibidang Agama.***
Cc: Ade Kosasih
Artikel Terkait
Bunda Emmerio Kahn Mumtadz: Mamah pulang dulu ke Indonesia
Sebar Hadiah, JNE Dukung UMKM Bogor di JNE Goll Aborasi Bisnis Online 2022
Tantangan Guru BK pada Asesmen Nasional
Sikapi Kasus Brotoseno, INSPIRA Jakarta: Mari Kita Hormati Proses Hukum Yang Sedang Berjalan.
Dukung Inovasi UMKM Bogor, JNE Hadirkan JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Bogor