Tidak mungkin bagi manusia di dunia ini untuk memutuskan bahwa classinya masuk surga atau neraka, akan tetapi amal perbutan merupakan sebab untuk memasuki keduanya.
Amal perbuatan dinilai di akhirnya. Maka hendaklah manusia tidak terpedaya dengan kondisinya saat ini, justru harus selalu mohon kepada Allah agar diberi keteguhan dan akhir yang baik (husnul khotimah).
Disunnahkan bersumpah untuk mendatangkan kemantapan sebuah perkara dalam jiwa.
Tenang dalam masalah rizki dan qanaah (menerima) dengan mengambil sebab-sebab serta tidak terlalu mengejar-ngejarnya dan mencurahkan hatinya karenanya.
Kehidupan ada di tangan Allah. Seseorang tidak akan mati kecuali dia telah menyempurnakan umurnya.
Sebagian ulama dan orang bijak berkata bahwa dijadikannya pertumbuhan janin manusia dalam kandungan secara berangsur-angsur adalah sebagai rasa belas kasih terhadap ibu. Karena sesungguhnya Allah mampu menciptakannya sekaligus.***
Artikel Terkait
Kenali Makna Iman, Islam dan Ikhsan Berdasar Hadis Shohih
Penjelasan Islam dalam Rukun Islam Berdasarkan Hadis Shohih
Hari ini, DPR RI Sahkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
Polemik KUHP Anyar, Prof Edward Omar Sharif Hiariej: Jangan Salah Berkesimpulan
Kitab Aqidatul Awam, Nadhom dan Terjemahannya
PLT Bupati Tidak Faham Aturan, LSM: Iwan Setiawan Lampauin Wewenang PLT Bupati
Diduga Konsleting, Angkot Ludes Terbakar
Takut Rugi, Soft Bank Mundur dari IKN
Partai Umat Gagal Lolos, 17 Partai Lainnya Tunggu Nomor Urut
Ahli Balistik Ungkap Dugaan Senjata untuk Membunuh Brigadir J Berjenis Glock