Bogor Times-Maraknya perang kain sarung (PKS) di wilayah Parung kerap meresahkan masyarakat. Pasalnya, sejumlah remaja bersenjata tajam yang menamakan dirinya Geng Gunungsindur tak jarang menyusup digerombolan dua kubu PKS.
Seperti pada aksi bentrok yang terjadi di area Desa Cogreg, Kecamatan Parung, tepatnya depan kantor Desa pada Minggu 26 Maret 2023 sekitar Pukul 02.00 wib.
Puluhan pemuda bersenjata pedang dan parang menghampiri kawanan remaja yang tengah PKS. Beruntung, masyarakat beserta aparat kepolisian dan TNI berupaya membubarkan aksi berotal tersebut.
Baca Juga: Simak Alasan Puput Nastiti Devi Nikahi Ahok
"Serem, yang naik motor bawa senjata panjang-panjang dari arah Gunungsindur," kata pedagang pinggir jalan Warni, pada Minggu 26 Maret 2023.
Ia berharap, kepolisian bisa ambil tindak tegas pada aksi barbar para remaja tersebut.
"Kalau ditangkap pasti dilepas lagi. Jadi wajar tidak akan jera," pungkasnya.
Aksi PKS sering terjadi di wilayah Desa Cogreg, karenanya para pemuda dan aparatur RT, RW dan Dusun terus meningkatkan keamanan dengan program ronda selama Ramadhan antisipasi serangan geng Gunungsindur.
"Semua perangkat RT, RW, Dusun dan pemuda bersiap. Apa lagi, geng Gunungsundir sering berulah," kata tokoh muda Parung, Ahmad Rifai.****
Artikel Terkait
Jamin Pemilu Jurdil, Bawaslu Kab Bogor Awasi Hasil Pencoklitan Data Pemilu 2024
Salurkan Konsumsi Sahur dan Berbuka, DMI Kota Bogor Tunjuk Tiga Masjid di Kota Bogor
Simak Sejarah Sholat Tarawih Sedari Masa ke Masa
Viral, Karena Dikerjain Temannya, Artis Cilik Asal Malaysia Lumpuh
Tunjangan dan Gaji 13 Segera Turun, Rekening PNS PPPK TNI POLRI Gak Habis-habis
Honorer Usia 35 ke Atas Diangkat PNS Tanpa Usia 20 Hingga 34 Tahun Apa Kabarnya?
Terlibat PKS, Tiga Remaja Dibekuk Polisi
Gerhana di Bulan Ramadhan, Simak Amalan Apa yang Harus Dilakukan
Simak Alasan Puput Nastiti Devi Nikahi Ahok
Antisipasi Kejahatan Jalanan dan Kenakalan Remaja di Bulan Suci Ramadhan, Polres Bogor Gelar Patroli