Untuk hasil-hasil keputusan di ITS, pada tanggal 3 – 4 Agustus 1992 KMHD UGM bekerja sama dengan Senat Mahasiswa Universitas Warmadewa menyelenggarakan Panel Forum dan Dialog Mahasiswa Hindu Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk membahas mekanisme kerja dan biaya operasional dari Forum Komunikasi Mahasiswa Hindu Indonesia. Pada saat inilah munucl proposal untuk membentuk wadah yang bersifat Formal dan Nasional. Usulan tersebut dilontarkan pertama kali oleh KPMHD Malang selaku Korwil Malang.
Tahap Penyamaan Visi
Untuk hasil Dialog di Universitas Warmadewa, pada tanggal 9 – 11 Oktober 1992 diadakan Malang Informal Meeting (MIM) yang bersamaan dengan kegiatan Dharma Bakti VIII KPMHD Malang. Tujuan utama dari MIM adalah untuk menyamakan Visi dan persepsi tentang wadah yang akan dibentuk serta membuat rancangan materi untuk keperluan Kongres. Keputusan penting yang dihasilkan pada saat MIM adalah sebelum Kongres perlu diadakan Pra Kongres yang bertujuan untuk kesiapan mahasiswa Hindu dalam menyelenggarakan Kongres.
Pada tanggal 25 – 28 Desember 1992 Urun rembug Nasional di kampus UNHI Bali yang merupakan ketentuan lain dari Pra Kongres seperti yang diadakan dalam MIM. Urun rembug ini lebih bersifat kekeluargaan untuk lebih mematangkan Pelaksanaan Kongres.
Namun pada urun rembug ini kembali timbul perbedaan visi dan persepsi tentang wadah yang akan dibentuk. KMHD UGM ingin mengatur yang bersifat informal sedang delegasi lainnya mengatur yang bersifat formal berbentuk sebuah organisasi. Setelah melalui keputusan yang panjang maka KMHD UGM mengambil sikap.
Baca Juga: Hari Internasional Penghilangan Paksa, Adian Napitupulu Saksi Hidup Mahasiswa
Eksistensi KMHDI adalah sebuah proses menjadi, bukan suatu titik berhenti. Eksistensi KMHDI harus diisi dengan lalulintas ide mengenai perbaikan masyarakat Hindu Indonesia, orientasi KMHDI adalah mewujudkan masyarakat Hindu Indonesia yang ADIL, BEBAS dan SOLIDER.
Pada dasarnya manusia memiliki berbagai potensi untuk maju, dan karena organisasi adalah kumpulan manusia, maka organisasi juga memiliki potensi untuk maju. Pilihan untuk memajukan atau meniadakan eksistensi KMHDI dan itu ada di tangan kader-kader KMHDI.
Selamat Hari Lahir ke 28 Tahun Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia
SATYAM EVA JAYAT!!!
Penulis : Putu Lingga yang juga merupakan Ketua PCKMHDI, Bogor.
Artikel Terkait
Akui Serobot Tanah 'Yatim', Kades Sukamakmur Terancam Pidana
Serobot Lahan Warga, Kades Sukamakmur Dilaporkan ke Polisi
Ngakunya 15 meter, Ternyata Kades Sukamakmur Serobot Tanah Lebih dari 25 Meter
Cabut Patok Tanah Anak Yatim, Kades Sukamakmur Terancam Pidana
Bukit Cinta Sukamakmur, Wisata Gratis Jalur Puncak 2 Yang Jadi Idola
Warga Sukamulya Bangun Jalan Akses Tiga Desa, Kades Sukamakmur Dianggap Ingkar Janji
Taliban Incar PSK Afghanistan, Mereka yang Tertangkap Akan Digantung di Depan Umum
Taliban Perintahkan Komandan Lucuti Senjata dan Tangkap Pejuang yang melakukan Selebrasi dengan Tembakan