Baca Juga: Biofarma Mengeluarkan alat PCR dengan metode kumur, bernama BioSaliva
Baca Juga: Masker Kopi Mencerahkan Kulit Dengan Biaya Murah
Baca Juga: Alasan Mengapa Islam Melarang Zinah, Ada Azab Dunia dan Akhirat
Maka bisa di pastikan akan memunculkan spekulan sepekulan yang tak berprikemanusiaan dan prikeadilan bagi seluruh rakyat indonesia, karena stigma yang akan muncul dari tindakan bisa mencerminkan keserakahan dan keinginan individu, yang pada akhir nya Negara negara luar memberi cap buruk bahwa penilaian di negara negara di dunia, bahwa sesungguh Indonesia adalah negara yang pertama kali tidak memiliki aset di mata dunia."mungkinkah ini bisa terjadi. semoga saja para pemangku kepentingan menyadari apa yang telah di rencanakan dan tidak mementingkan golongan maupun perseorangan sama sekali.
Pasalnya, ketika ibu kota dipindah ke Kalimantan Timur, status Indonesia menyewa gedung yang disediakan di provinsi tersebut.
Sementara itu, aset yang ada di Jakarta, rencananya akan dijual atau disewakan.
Kebijakan tersebut yang membuat Indonesia menjadi tida memiliki aset negara jika pemindahan ibu kota direalisasikan.
"Bahkan dengan Keras beliau mengatakan, Kalau Indonesia ternyta jadi pindah ibu kota negara. maka bisa di pastikan tidak akan memiliki aset negara sama sekali, di karena kan ibu kota yang lama sudah di jual ATAU disewakan. Jadi saya (said didu) bisa mengkategorikan, mengumpamakan bahwa sesungguhnya program ini adalah program menghilangkan aset negara," ujar Said Didu."Astaghfirullah.
Said Didu Juga mengatakan. Jangan sampai program abal abal ini membawa dampak dan citra di dunia bahwa insoneaia nanti nya di bilang negara termiskin didunia dan tidak memiliki Aset aset yang bisa di banggakan di negara luar.
"Mungkin juga akan terjadi Indonesia menjadi negara pertama yang tidak memiliki aset negara," tuturnya.***
