17 Tahun Berlalu Dalang Pembunuhan Munir Belum Terungkap, Imparsial : Ini Degradasi Keamanan Demokrasi

- Sabtu, 11 September 2021 | 09:07 WIB
Ardi Manto Adiputra / Koordinator Peneliti Imparsial (Arul (Bogor Times))
Ardi Manto Adiputra / Koordinator Peneliti Imparsial (Arul (Bogor Times))


Sesuai KUHP, tuntutan perkara dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara semur hidup akan kedaluwarsa setelah 18 tahun. Upaya mengungkap siapa aktor utama kasus pembunuhan Munir akan berakhir tahun 2022, karena perkaranya masuk kategori pembunuhan berencana biasa.


Menurut Ardi Manto Adiputra, sudah 20 tahun reformasi, Aktor keamanan di Indonesia. Baik TNI, Polri, bahkan Intelejen, tidak melakukan transpormasi, malah terjadi degdrasasi keamanan, sehingga tidak ada lagi kepercayaan dari masyarakat terhadap aparat penegak hukum.


“ Sejak era reformasi sudah 20 tahun, Aktor kemanan di indonesia baik TNI, Polri, ataupun Intelejen, tidak melakukan transformasi keamanan, malah terjadi degradasi keamanan, sehingga masyarakat tidak lagi percaya terhadap penegak hukum dan lebih memilih dengan melakukan main hakim sendiiri, “ Ucap Ardi.


Bukan hanya kasus Munir yang mengalami kemunduran tetapi kasus – kasus pelanggaran HAM lainya juga banyak yang tidak terungkap, seperti : Marsinah 8 Mei 1993, Fuad Muhammad Syafruddin (Wartawan Udin) 1996, Hilangya 13 Aktivis 1998, Penembakan Mahasiswa 12 Mahasiswa 1998,Pemerkosaan lebih dari 150 perempuan etnis Tionghoa 1998, Penyiraman Air Keras Novel Baswedan 2017, dan kasus kekerasan lainya.

 

 

Halaman:

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

TV NU Siarkan Pelaporan SPT Wajib Pajak

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:48 WIB

Ramadhan, Waktu Terbaik Membaca Al Quran

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB

Jasad Pria Misterius Gegerkan Warga Karawang

Selasa, 19 Maret 2024 | 23:50 WIB
X