PT Egi Karya Berbagi Kontribusi Hingga Lirik Pesantren Salafiyyah

Ahmad Fauzi

- Selasa, 14 September 2021 | 09:45 WIB

Rapat penyerahan kontribusi PT Egi Karya (Rosyka)

Bogor Times- Sub Kontrak PT Egi Karya sebagai pelaksana Pembangunan RSUD Bogor Utara memberikan kontribusi pada warga di area proyek.

Kontribusi tersebut diserahkan pada Pemuda Karang Taruna dan pengurus RW 07 Desa Cogreg, Kecamatan Parung.

Besaran kontribusi akan dihitung sejak awal hingga akhir proyek. Penyerahan dilakukan secara transparan dengan disaksikan para tokoh masyarakat dan pemuda.

"Pada awalnya Rp23 juta, dan selanjutnya tergitung tiap armada truk Rp 15 ribu," tutur Ketua Kartar Desa Cogreg, Saipul Munir pada Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Musim Hujan Datang jangan Lupa Baca Doa dan Anjuran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: NGO Menangani Orang Utan dari Negara Lain, Dedi Mulyadi : Malu, Kalimantan Banyak Menghasilkan Pendapatan

Baca Juga: Jokowi Resmi Memperpanjang PPKM Hingga 20 September 2021

Ia menjelaskan, besaran dana tersebut ditujukan untuk kepentingan lingkungan, pembinaan organisasi dan organisasi sosial dilingkungan.

"Ini adalah tanggung jawab kami. Kami berharap kontribusi ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat," kata Dirut PT Egi Karya, Egi Idris.

Menurut pria yang juga merupakan ketua Karang Taruna Desa di Tajurhalang ini, kesadaran perusahaan sangat penting dalam mendukung kualitas hidup masyarakat. Selain juga menjadi instrument penting dalam pemberdayaan lingkungan.

Baca Juga: Perlambat Urusan Pernikahan Warga, Kades Mahal 1 Disumpahin Lengser

Baca Juga: Mau Wajah Glowing Alami Uban Hilang, Ini Caranya.

Baca Juga: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Mengungkapkan Pemilik Lahan Sah Adalah PT Sentul City TBK

"Dari tenaga kerja, kami rekrut masyarakat dalam upaya mengurangi gerakan dilingkungan," tutur Egi.

Tak hanya itu, Egi juga mengaku akan berpartisipasi dalam kegiatan pembangungan pesantren salafiyyah di Desa Cogreg. Menurutnya, pesantren gratis dengan pendidikan kitab kuning menjadi bagian penting pembentukan karakter anak bangsa, masih minim mendapat perhatian.

"Pesantren Salafiyyah yang masih memegang teguh nilai kebangsaan, keagamaan dan tadisi juga akan saya bantu. Harapan kami hanya, semoga upaya kecil kami ini dapat berguna bagi bangsa dan negara," pungkas pria yg juga menjabat sebagai Wakil MPC Ormas Pemuda Panca Sila (PP) Kabupaten Bogor ini.****