Napak Tilas Hari Kesaktian Pancasila Adalah Moment Bersejarah, 1 Oktober Diperingati Dibumi Pertiwi Tercinta.

BogotTimes - Napak Tilas hari kesaktian Pancasila di kobarkan, dikumadangkan dengan penuh semangat juang menggebu gebu, diman hari nan bersejarah ini, baik suka dan duka, serta cita-cita nan menggelora didalam lubuk hati sanubari rakyat Indonesia. Semua terpacancar semangat Patriotisme di Hari Kesaktian Pancasila ini.

Dengan penuh semangat Patriotisme ini, Keceriaan terpancar, sorak sorai terlihat di bumi Pancasila yang kita cintai ini. dengan memaknai setiap dekit hembusan nafas nya adalah Pancasila, menggema di seluruh antero jagat alam ini, ketika mereka mengobarkan sahutan lantang nan keras. hari ini Indonesia mengenang perjuangan para Pahlawan yang gigih berani mempertahankan darah juang Pancasila.

Suka cita dan duka, adalah hari hari mengukir torehan tinta bersejarah bagi para pejuang dan pahlawan menjaga bumi pertiwi dan masyarakat Indonesia seutuh nya.

Baca Juga: Jhundi El Rahman dari Kabupaten Bogor Raih Piala di Tiga Kejuaraan MTQ

Detik ini pula, hari Kesaktian Pancasila kita peringati. Namun lebih jauh dari itu, kita harus mengerti dan paham apa itu Hari Kesaktian Pancasila.

Sedik kita paparkan apa itu hakikatnya Pancasila. Pancaaila adalah merupakan suatu jalan pikiran dan dasar falsafah hidup bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dilakukan secara rutin setiap tahun nya.

Baca Juga: Rektor UIKA : Jika Mahasiswanya Terbukti Lakukan Pemukulan, Kampus Beri Sanksi DO!

Lebih lanjut. Sejarah Hari Kesaktian pancasila adalah hari peringatan Kesaktian pancasila 1 Oktober agar masyarakat Indonesia mengetahui sejarah bangsa yang amat begitu beharga.

Di Indonesia terdapat dua peringatan terkait Pancasila yaitu pada 1 Juni sebagai hari kelahirannya dan 1 Oktober yang ditetapkan sebagai hari kesaktiannya.

Dikutip dari BogorTimes.com beberapa kali perjuangan Indonesia mencoba diganggu oleh berbagai golongan yang anti terhadap prinsip-prinsip falsafah pancasila. Tidak sedikit usaha yang dilakukan untuk mempertahankan Pancasila hingga akhirnya diakui sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Baca Juga: Joglo Makam Raden Saleh Kota Bogor di Resmikan Habib Luthfi

Fakta Terkait Hari Kesaktian pancasila.
Asal muasal peringatan Hari Kesaktian Pancasila sangat lekat dengan pemberontakan G30S/PKI yang menjadi sejarah kelam untuk Tanah Air Indoneaia ini. G30S/PKI sendiri merupakan tragedi pemberontakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno dan menggantikan ideologi pancasila menjadi komunis.

Tragedi yang terjadi pada 30 September tersebut juga diduga didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Cakrabirawa, yang merupakan pasukan yang bertugas melindungi Presiden.

Dalam tragedi itu pula, Dipa Nusantara Aidit atau dikenal DN Aidit, pimpinan senior PKI diceritakan menghasut masyarakat untuk mendukung keberadaan PKI. Selain itu, dirinya juga memerintahkan aksi penculikan dan pembunuhan perwira tinggi Indonesia. Kudeta yang dilakukan oleh PKI berujung gagal. Namun, tujuh perwira tinggi sudah menjadi korban keganasan G30S/PKI tersebut.

Baca Juga: Umi Pipik Temui Anak dari Istri Siri Uje, Ini Alasannya..

Kemudian pada 1 Oktober, operasi penumpasan G30S/PKI dimulai. Operasi tersebut diawali dengan keberhasilan satuan RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo dalam merebut Gedung RRI Pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi.

Setelah G30S/PKI berakhir, maka tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal tersebut menjadi hari berkabung dari peristiwa malam berdarah atau yang dikenal dengan sebutan G30S/PKI.***