Kelompok Syiah di Tembaki di Nigeria, Polisi Bantah Adanya Korban Tewas

- Rabu, 29 September 2021 | 20:31 WIB
Syiah di Nigeria di tembaki Pihak Kemanan (Instagram @islam_ahlulbait.idn)
Syiah di Nigeria di tembaki Pihak Kemanan (Instagram @islam_ahlulbait.idn)

Bogor Times - Polisi Nigeria menangkap puluhan pengikut Muslim Syiah yang di nyatakan sebagai kelompok terlarang.

Juru bicara kelompok Syiah mengatakan delapan anggotanya di tempak mati ketika penangkapan berlangsung ditengah keberlangsungan acara prosesi ke agamaan ritiual peringartan Arba'in, di Ibu Kota Nigeria. Selasa/29/21.

Tetapi tuduhan tersebut di bantah oleh Polisi Abuja, bahwasanya tidak ada korban jiwa ketika Polisi membubarkan kelompok Syiah ketika ritual peringatan Arba'in berlangsung.

Polisi mengatakan mereka membubarkan Kelompok muslim syiah akrena kelompok tersebut sebagai Gerakan Islam terlarang di Nigeria (IMN), dan kegiatan tersebut menyebabkan terganggunya lalu lintas di sepanjang jalan bebas hambatan Abuja-Kubwa.

"Kelompok tersebut terlarang dan menggangu ketertiban umum, dan untuk mencegah gangguan yang lebih luas maka ritual tersebut kami bubarkan," ujar pernyataan Polisi.

Keamanan Abuja menambahkan 57 kelompok syiah yang di tangkap mereka mencoba menyerang polisi dengan bom,bensin dan batu.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, 1.852 BUMDes Merambah ke E-Commerce


Tetapi, Abdullahi Muhamed, salah seorang anggota IMN, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwasanya, Prosesi acara tersebut berjalan dengan damai, namun tiba - tiba polisi dan tentara menembakan gas air mata bahkan peluru tajam ke arah mereka.

Juru bicara IMN, Ibrahim Musa, mengatakan pasukan keamanan menembak dan melukai Kelompok mereka.

“Kami hampir mengumpulkan arak-arakan ketika polisi dan tentara datang dan mulai menembak,” katanya.

Baca Juga: Rumor Keretakan Rumah Tangga Zaskia Gotik, Sang Pedangdut Menolak Menemui Wartawan

IMN adalah kelompok pro Iran yang di larang pada 2019, karena melakukan protes akibat penangkapan pemimpin mereka Ibrahim el-Zakzaky.

Kelompok tersebut yang kebanyakan basis di Abuja terlah bentrok selama bertahun - tahun dengan pasukan keamanan Nigeria.

Menurut kelompok Hak Asasi Manusia, Sebanyak 350 Muslim syiah IMN terbunuh selama dari 2015 Akibat bentrokan dengan pasukan kemanan Nigeria bahkan ada yang dibakar hidup - hidup.

El-Zakzaky sebagai pemimpin IMN dan istrinya, telah di tahan sejak 2015, dan sudah bebas setelah pengadilan menyatakan tidak terbukti atas tuduhan pembunuhan yang lebibatkan kematian seorang tentara.

Baca Juga: Buntut Penganiayaan Terhadap Muhamad Kece, Tiga Petugas Rutan Kena Pelanggaran Disiplin

Namun El-Zakzaky masih di anggap sebagai terorisme dan pelanggaran makar, menurut jaksa.

Muslim di Nigeria menguasai setengah dari populasi Nigeria yang berjumlah 200 juta penduduk. Mayoritas Muslim di Nigeria adalah Sunni dan Syiah menjadi minoritas telah lama mengeluhkan diskriminasi dan penintasan di negara tersebut.***

Halaman:
1
2

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X