September Kelabu Gusdurian Menghiasi Dinding Pesantren Ciganjur dengan Mural

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 06:20 WIB
Parade Mural Gusdurian (Instagram @inayawahid)
Parade Mural Gusdurian (Instagram @inayawahid)

Bogor Times - Mural berasal dari bahasa latin yaitu dari kata “Murus” yang berarti dinding. Secara luas pengertian mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen.

Sebagian masyarakat Indoensia sudah tidak asing dengan mural, namun saat ini mural lebih familiar karena pemberitaan tentang mural yang di hapus oleh pihak yang berwajib, karena isinya mengkritik pemerintahaan, bahkan ada juga yang sampai di datangi ke rumah pembuat mural tersebut.

Memperingati september kelabu jaringan Gusdurian membuat parade mural di pesantren ciganjur,kompleks Al Munawwaroh, Jalan Warung Silah 10, Ciganjur, Jakarta Selatan(30/09/21).

Kegiatan tersebut di gagas oleh putri bungsu KH.Abdurahman Wahid Inaya Wulandari Wahid bersama Pesantren Ciganjur, Gusdurian Jakarta,Kontras dan Mading Kota.

Inaya  Wahid mengatakan di akun instagramnya, bahwasanya menghiasi dinding pesantren Ciganjur sebagai bentuk peringatan september hitam, karena di bulan september ini banyak kejadian yang memilukan yang menyebabkan berjatuhanya korban jiwa.

Baca Juga: Detik detik Penampakan Nya, Audi Menggebrak Dengan Tampilan Mobil Listrik E-Tron GT.

"Kontras x Pesantren Ciganjur x Gusdurian Jkt x Mading Kota memperingati begitu banyak peristiwa kekerasan yg terjadi selama bulan september ini yg dikenal dgn #Septemberhitam dgn cara menggambari dinding @pesantrenciganjur dgn mural," Tulis Inaya di akun pribadinya.

Sebelumya juga lomba membuat mural di gelar oleh akun Instagram @gejayanmemanggil pada akhir Agustus, peserta membuat mural di tempat masing - masing dengan nuansa kritikan menggambarkan semangat perlawanan, diapresiasi rakyat, dan tidak mengandung unsur SARA. Karya yang berhasil cepat dihapus oleh aparat menjadi nilai lebih bagi penilaian juri.

Baca Juga: Tragis, Seorang Pria Meninggal Saat Live TikTok

Tidak butuh waktu lama peserta membuat mural benar saja banyak mural yang di hapus oleh aparat setempat, mural yang sudah dihapus seperti di Semarang, Malang, Pemalang, dan Tangerang.

Baca Juga: Link Download Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021

Editor: Muhammad Syahrul Mubarok

Sumber: Instagram @inayawahid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Terpopuler

X