Ia mengungkapkan bahwa biaya kursus di tempatnya senilai Rp25 juta per orang yang digunakan sebagai biaya pengajar, sewa tempat, dan lain-lain.
"Memang saya terima uang dari situ senilai Rp25 juta per orang, tetapi dengan nilai Rp25 juta itu digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat dan lain-lain," ucapnya.
Baca Juga: Tersangkut Kasus Perzinahan, Balon Kepala Desa Mahal Nomor 3 Tetap Lolos Administrasi
Sementara itu, Odie Hudiyanto menjawab pernyataan Olivia Nathania dengan sejumlah bukti yang dimilikinya selain pencatutan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"BAP hari ini ungkap beberapa hal, pertama muncul video Anies Baswedan saat pelantikan virtual CPNS bodong. Kami tahu saat para korban diminta Oli (Olivia) diminta beli baju Korpri," katanya.***
Artikel Terkait
Pendemo Aksi Jakarta Bergerak Minta Formula E Dibatalkan KPK Juga Diminta Untuk Periksa Anies Baswedan
Anies Baswedan Diperiksa KPK Terkait Pengadaan Lahan Di Munjul
Giring Nidji Bilang Anies Adalah Seorang Pembohong Jangan pilih Seorang Pembohong Anies Baswedan Jadi Capres
Sebut Anies Baswedan Pembohong, Ini Alasan Giring..
Memilih ke Bali ketimbang Datang di Rapat Paripurna DPRD DKI, Ferdinan Hutahean : Anies Pengecut