Dia khawatir jika Soekarno tiada, maka tiada lagi sosok yang bisa memberikan ruang bagi komunis. Tak ada lagi pengusung ide Nasakom (Nasionalis Agama Komunis).
Aidit juga berkiblat pada Mao Zedong yang melakukan jalan revolusi demi merebut kekuasaan. Otak Aidit berfikir cepat menyusun segala rencana.
Angkatan Darat adalah satu-satunya perintang tujuan PKI. Itulah mengapa PKI menyebarkan isu Dewan Jenderal. Sebuah fitnah yang menuduh Dewan Jenderal AD hendak mengkudeta Soekarno.
Baca Juga: Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo Ancam TNI, Konten Meme Adalah hoaks
Akhirnya meletuslah peristiwa G30SPKI. Terjadi pembunuhan keji para Jenderal AD juga serangkaian teror di kota-kota basis PKI di Jawa Tengah.
Tapi Allah masih melindungi negeri berpenduduk mayoritas muslim ini, meskipun PKI sudah merencanakan pemberontakan dengan cermat, akhirnya gagal total.
Tanggal 2 Oktober 1965, Aidit melarikan diri ke Jawa Tengah, dia bersembunyi di beberapa kota yaitu Semarang, Solo, Boyolali. Berpindah dari satu kota ke kota yang lain karena RPKAD serius memburunya.
Baca Juga: Kenali Aplikasi Kredivo, Pinjaman Uang Secara Online Tanpa Agunan
Akhirnya Aidit tertangkap di kota Solo, tepatnya di belakang stasiun Balapan.
Saat digerebek oleh tentara, Aidit bersembunyi di lemari. Sebuah lemari yang miliki pintu rahasia.
Ketika tertangkap, Aidit minta dipertemukan dulu dengan Soekarno. Tapi tidak dikabulkan. Jika permintaannya dikabulkan, maka urusan akan menjadi panjang.
Pada tanggal 23 Novemver 1965, Aidit digelandang ke Boyolali. Dia dibawa ke Batalyon 444 Boyolali. Kemudian segera dieksekusi di sebuah sumur tua di belakang batalyon.
Sebelum ditembak, Aidit diberikan kesempatan untuk mengucapkan kata-kata terakhir.
Tebak, apa yang diucapkannya? Apakah dia 'istighfar'? Atau 'sholat taubat'? Sama sekali TIDAK!!.
Aidit justru pidato berapi-api di bibir sumur. Pidato memuji komunisme dan mengajak orang-orang untuk bergabung dalam gerbong PKI.
Artikel Terkait
Dikomentari Sebagai Aktivis Politik, Natalius Pigai : Kalau Yenny Wahid Yang Ngomong Gak Bisa Saya Lawan
Waspada! Penukaran Poin Kredivo Abal abal Tumbalkan Banyak Debitur, Korban Harus Membayar Belasan Juta
Budayawan Bogor Protes Kebun Raya Bogor di Komersilkan, Pengelola Acuh Akan Tetap Jalankan Atraksi Lampu Glow
Kenali Aplikasi Kredivo, Pinjaman Uang Secara Online Tanpa Agunan
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo Ancam TNI, Konten Meme Adalah hoaks
Waspada Penipuan Bekedok Online Shop Murah, 5 Tips Cara Menghindarinya
Sempat Di Hentikan , KSP Minta Kasus Dugaan Pemerkosaan Tiga Anak Di Luwu Timur Dilanjutkan
Ramai Pengusungan Calon Ketua PBNU, Gus Nadir : yang Muktamar NU kenapa Mereka Ikut Heboh
Wow Said Didu Membeberkan Perusahaan Penerbangan Ladang Numpuk Dollar.
Nambah Koleksi Jabatan, Jokowi Mempercayakan Pimpinan Komite Kereta Cepat Bandung Jakarta Ke Luhut