Baca Juga: Anas bin Malik Menangis Usai Perang Shustar, Ada Apa?
"Kondisinya kritis, hidupnya dalam bahaya.." lanjutnya.
Rotstein mengatakan para dokter dan keluarga telah memperkirakan yang terburuk akan terjadi. Kondisi Sharon (85) memburuk sejak Rabu (1/1/2014), setelah jatuh koma akibat serangan stroke hebat pada 4 Januari 2006.
Kondisinya memburuk sesudah menjalani operasi karena gangguan ginjal serius. Situs berita Ynet mengutip sumber-sumber medis setempat mengatakan Sharon kembali berada di unit perawatan intensif sebulan lalu.
Baca Juga: Mendobrak Perjalanan Anas bin Malik, Dijamin Masuk Surga, Perawi Hadits Tebanyak Ketiga.
Dalam beberapa hari terakhir kondisinya disebut stabil tetapi mengalami kerusakan signifikan. Pemimpin kubu sayap kanan nasionalis Israel ini pada Januari 2013 memperlihatkan kemajuan aktivitas otak berdasarkan pemindaian MRI.
Reaksi positif itu ia perlihatkan saat melihat foto keluarga dan mendengar suara anaknya. Sharon menjabat sebagai Perdana Menteri Israel pada 2001.
Setelah mencapai puncak karir politik bersama Partai Likud, pada 2005 Sharon keluar dari partai itu dan membentuk partai baru, Kadima. Hingga akhirnya pada 11 Januari 2014 Ariel Sharon meninggal dunia dalam kondisi tragis setelah selama 8 tahun mengalami koma dan hidup dengan alat bantu pernapasan.***
Artikel Terkait
Cara Gampang Menanam dan Merawat Bunga Wijaya Kusuma atau Sang Ratu Malam
Polda Kalbar Gelar Konferensi Pers Kasus Perijinan Credit Union
Kyai Said Aqil Siraj, Altruism, Dan Muktamar NU
Mendobrak Perjalanan Anas bin Malik, Dijamin Masuk Surga, Perawi Hadits Tebanyak Ketiga.
Hari Libur di Geser, Cholil Nafis : Alasan yang Tak Relevan di Tengah Menurunnya Kasus Covid-19
Anas bin Malik Menangis Usai Perang Shustar, Ada Apa?
Gus Miftah Dituding Tidak Mau Mengurus Orang Tua Kandung, Mengapa?
Dalil Mauludan Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab Dapat Keringanan Azab Neraka Jahim Karena Kegembiraannya
Berbahagialah Masyarakat Dunia, Dengan Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia.