Tarian Jepen Bakebur Meriahkan Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur

Bogor Times - Tarian Jepen Bakebur memeriahkan kegiatan Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur pada Selasa 12 Oktober 2021.

Vidio dalam Live Streaming Youtube/Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI tersebut terlihat hiburan Tarian Jepen Bakebur mengawali pembukaan acara Grand Lounching tersebut. Tepatnya di durasi 38 menit 4 detik.

Tarian Jepen Bakebur tersebut dipersembahkan oleh Yayasan Gubang Art Comunity Kutai Kartanegara untuk memeriahkan acara Grand Launching yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur dan beberapa mentri.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Hangat Pagi Hari, Salah satunya Dapat Mencegah Penuaan Dini

Dalam pertunjukan tarian Jepen Bakebur terlihat beberapa pria memasuki panggung. Mereka menari dengan pakaian adat berupa peci jas hijau dan sarung dengan dalaman celana panjang.

Selang beberapa menit tampilah penari pria, para penari perempuan ikut ke panggung dengan seragam santun serba hijau.

Penari perempuan berlenggok mengikuti alunan suara musik gendang dan kecapi yang menghibur para penonton saat itu.

Baca Juga: Terungkap Sosok Bapak Tua yang Viral dengan Baim Wong
Tarian tersebut dengan musik dan nyanyian yang serat dengan dakwah.

Dalam Tarian Jepen Bekabur itu, tampak fokal memulai Tuhan musyik dengan salam dan pesan untuk memuji Kebesaran.

Tarian Jepen Bekebur merupakan tarian budaya khas Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar, Resep Bahan Baku Bumbu Dapur Ini Bisa Bikin Hamil

"Tarian ini serat dengan edukasi agar rakyat menjaga kebersihan jasmani dan rohani," kata pemandu acara, Said Husain dan Silfia Iskandar.

Ia menjelaskan, Tari Jepen Bekebur atau biasa disebut Bekebas yang memiliki arti menghentakan kotoran yang ada.

"Itu kebersihan jiwa. merupakan tarian rakyat Kutai," pungkasnya.

Baca Juga: Bapak Tua yang Buntuti Baim Wong Alhamdulillah Sudah Ada yang Bantu, Warganet Ramai-ramai Buka Donasi

Tarian ini dipengaruhi oleh Kebudayaan Melayu dan Islam. Seni tari ini sangat populer di Kalimantan Timur, khususnya kawasan sekitar Sungai Mahakam dan pesisir.

 Tari Jepen adalah kebudayaan Melayu yang sangat dinamis, energik, atraktif serta bersahaja. Nuansa Melayu sangat kental dalam seni tari ini, mulai dari gerakannya hingga tata rias dan busananya.

Tari Jepen menggunakan alat musik tradisional khas Kutai, Kalimantan Timur, yakni tingkilan. Mengutip dari situs Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, tingkilan adalah kesenian musik khas Kalimantan Timur yang mirip dengan nuansa musik khas Melayu.
Baca Juga: PON Papua, 83 Orang Positif Covid-19 di Antaranya Wartawan

Dalam mengiringi Tari Jepen, alat musik tingkilan yang sering digunakan diantaranya gambus atau semacam gitar berdawai enam, ketipung atau gendang kecil serta biola. Tarian ini juga diiringi nyanyian yang dibawakan oleh dua orang penyanyi yang saling bersahutan. Nyanyian tersebut merupakan syair berisikan petuah atau pesan moral.

Mentri Koordinator Bidang keratimin dan investasi Republik Indonesia menteri desa pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Gubernur Kalimantan Timur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tiba di tempat acara.****