Hari Pangan Sedunia, Sejarah, Tema serta Benang Merah Kepedulian dan Kelaparan

Bogor Times- Hari ini bertepatan, 16 Oktober 2021, seluruh dunia merayakan Hari Pangan Sedunia yang memperhatikan kepedulian dan kaitan dengan pertemuan.

Hari Pangan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kepedulian akan isu-isu yang masih dialami banyak negara di dunia.

Tak hanya itu memperhatikan dan memperhatikan, Hari Pangan Sedunia juga ditujukan untuk membahas kebutuhan akan keamanan pangan dan makanan bergizi untuk seluruh dunia.

Baca Juga: Ayah dan Ibu Bebas Dari Perjara, Anak Kandung Saiful Mahdi Dosen Universitas Syiah Kuala Surati Menkopolhukam

Mengutip dari website dinaspangan.sumbarprov.go.id, sejarah Hari Pangan Sedunia dimulai dari konferensi FAO yang ke 20 pada bulan November 1976 di Roma, Italia.

FAO atau Organisasi  Pangan dan Pertanian  adalah organisasi di bawah PBB yang bergerak dalam bidang pangan dan pertanian.

Pada konferensi itu, dicetuskan adanya resolusi no. 179 tentang Hari Pangan Sedunia atau Hari Pangan Sedunia. Resolusi tersebut disepakati oleh negara-negara anggota FAO, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Korwil BEM Pesantren Soroti Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), Desak Pelaku Ditindak Tegas

Sejak tahun 1981, seluruh negara anggota FAO merayakan Hari Pangan Sedunia setiap tangal 16 Oktober.

Salah satu sosok yang berperan penting dalam tercetusnya Hari Pangan Sedunia adalah Menteri Pertanian dan Pangan Hungaria, Dr. Pal Romany.

Sobat Romany sebagai penggagas proposal Hari Pangan Sedunia.

Hingga saat ini, Hari Pangan Sedunia telah menikmati lebih dari 150 negara di dunia untuk mengkampanyekan isu-isu yang berkaitan dengan kemiskinan dan kemiskinan di seluruh dunia.

Baca Juga: Sayyid Al Habib Ali Al Jufri Kabarkan, Habib Thohir Al Athos Diculik
Tema Hari Pangan Sedunia 2021
Setiap tahun, Hari Pangan Sedunia mengusung berbagai tema dalam acaranya.

Tema-tema tersebut memiliki latar belakang permasalahan dalam bidang pangan yang membutuhkan perhatian dunia.