Bogor Times- Beberapa ibadah utama di hari Jumat dapat dilakukan oleh perempuan, bukan hanya laki-laki.
Hari Jumat merupakan hari yang sangat spesial bagi umat Islam. Dalam beberapa referensi disebutkan bahwa hari Jumat merupakan hari yang paling utama dalam satu minggu dan malamnya merupakan malam yang paling utama setelah malam lailatul qadar.
Pada hari itu Allah subhanahu wata'ala telah menciptakan Nabi Adam 'alaihis salam dan pada hari itu pula Allah telah mempertemukan beliau dengan Siti Hawa di Muzdalifah dan pertemuan itulah yang menjadi dasar penamaan dari hari Jumat (yang berkumpul).
Baca Juga: Alasan Kemuliaan Hari Jumat, Simak Sejarahnya
Al-Qhutb Al-Ghauts Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad, sebagaimana dikutip Syekh Abu Bakar bin Syatha menyatakan:
(واعلم) الله الجمعة الأيام له الله العظيم لق الله ليه السلام الساعة ال لأهل الجنة ليه السلام السل ال لأهل الجنة ال ال الخير ا اليوم اعة اب ا الدعاء لقا اليوم ا اله الإمام الغزالي . Lalai
“Ketahuilah (semoga Allah membahagiakanmu) bahwa hari Jumat merupakan pimpinan hari-hari, hari Jumat mempunyai kemuliaan di sisi Allah yang Mahaagung, pada hari itu Allah menciptakan Nabi Adam 'alaihis salam, pada hari itu Allah SWT memberikan izin bagi penduduk surga untuk berziarah kepada-Nya, para malaikat menamakan hari Jumat dengan nama Yaumul Mazid (hari tambahan), karena Allah banyak membuka pintu rahmat dan anugerah, serta menyebarluaskan berkat-Nya, pada hari itu ada satu waktu yang mulia di mana doa pasti dikabulkan dan satu waktu tersebut disamarkan dalam hari Jumat sebagaimana dinyatakan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan selainnya,” (Syekh Abu Bakar bin Al-Sayyid Muhammad Syatha Al-Dimyati, Hasyiyah I'anah at-Thalibin, juz 2, hal .63, Dar Al-Fikr).
Baca Juga: Benarkah, Tiga Kali Tidak Melaksanakan Sholat Jumat menjadi Kafir?
Keutamaan hari Jumat berkaitan erat dengan aktivitas-aktivitas tertentu yang khusus disarankan untuk dilakukan di hari Jumat. Sebagian orang menunjukkan bahwa keutamaan hari Jumat adalah hal yang menyenangkan untuk kaum lelaki, hal ini disebabkan karena pelaksanaan shalat Jumat identik dengan kaum lelaki tidak memiliki keutamaan apa pun di hari mulia itu.
Meskipun hal tersebut tidak sepenuhnya benar-benar khusus, karena ada beberapa aktivitas/amaliah utama pada hari Jumat yang juga dapat dilakukan oleh perempuan, bahkan sebagian besar amaliah-amaliah utama pada hari Jumat tidak ter bagi kaum lelaki. Berikut penjelasannya.
1. Mandi Jumat Mandi Jumat merupakan amaliah sunnah yang khusus dilakukan pada hari Jumat, kesunnahan ini berlaku umum bagi siapa pun yang menghadiri ibadah shalat Jumat. Ditegaskan dalam hadits riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut:
Baca Juga: Keutamaan Berbagi atau Sedekah di Hari Jumat
الجمعة الرجال النساء ليغتسل
“Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat laki-laki maupun wanita maka hendaklah mandi.” Seorang wanita dalam konteks ini juga mendapatkan kesunnahan mandi Jumat apabila ia turut serta melaksanakan ibadah Jumat. Ketentuan hukum ini menjadi berbeda bila ia memilih shalat Dhuhur di rumah, maka tidak lagi disunnahkan baginya. Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani menyatakan:
ا اب الجمعة ا (سن لمريدها) لمن اد الجمعة (غسل) لم تجب ليه ل ليه الحضور امرأة ليلها لى المعتمد
