Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah di Ciamis Jawa Barat

- Jumat, 14 Januari 2022 | 20:02 WIB
Angin puting beliung hantam rumah di Ciamis Jawa Barat. (Pikiran Rakyat)
Angin puting beliung hantam rumah di Ciamis Jawa Barat. (Pikiran Rakyat)

Bogor Times-Angin puting beliung kembali terjadi di wilayah Jawa Barat. Kali ini, angen dengan hempasan dasyat itu memporak porandakan puluhan rumah di wilayah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawabarat pada Jumat 14 Januari 2022.

Data yang diperoleh, sebanyak 29 rumah tepatnya di wilayah Kecamatan Purwadadi dan Lakbok, Kabupaten Ciamis rusak akibat diterjang angin puting beliung. Hingga warga gotong-royong memperbaiki rumah.

Kejadian itu berawal dari perubaha cuaca ekstrim. Pada saat siang hari cuaca sangat panas. Sekitar pukul 16.30 WIB cuara panas mendadak dingin disusul mendung tebal.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah di Ciamis Jawabarat
Tidal lama kemudian turun hujan deras disertai dengan tiupan angin kencang. Akibatnya kuatnya tiupan angin, banyak atap rumah yang rusak, genting berjatuhan. Selain itu sejumlah pohon di sisi jalan serta kebun tumbang.

Selain puluhan rumah rusak di wilayah Desa Padaringan, Kecamatan Purwadadi, bangunan kios bensin mini di wilayah Puloerang, Kecamatan Lakbok milik Buloh (50) juga rusak.

“Kejadiannya Kamis, 13 Januari 2022 sore. Mendadak turun hujan deras disertai susul tiupan angin sangat kencang, puting beliung,” kata Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis Baehaki.
Baca Juga: Gempa Guncang Bogor, Warga Berhambur Keluar Rumah Sambil Takbir
Akibat tidak mampu menahan tiupan angin tersebut, lanjutnya, banyak atap rumah rusak. Terutama di wilayah Dusun Sukaasih RT 19, 20 dan 21, RW05, Desa Padaringan.

SebagaiKerusakannya termasuuk kategori ringan.
"Tidak ada korban, hanya kerugian materi saja. Kami masih melakukan asesment , menghitung kerugian. Totalnya bisa belasan juta rupiah lebih,” ujarnya.

Selain rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung, dia menambahkan, sebuah rumah semi permanen di Desa Ciulu, kecamatan banjarsari, ambruk pada hari Kamis 13 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Pemaknaan Hari Jumat dalam Agama Islam
“Beruntung penghuninya terbangun ketika mendengar suara gemertak pada atap rumah,” ungkapnya.

Berkenaan cuaca ektrim ini, sebelumnya Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengingatkan warga tatar galuh agar lebih waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana alam. Seperti pergerakan tanah, curah hujan tinggi, angin kencang termasuk pohon tumbang.


“Kami minta masyarakat lebih waspada, terutama yang tinggal di tempat rawan. Tidak hanya yang dekat tebing, tetapi juga aliran sungai, bahkan yang tidak jauh dari pohon besar,” tuturnya.***

Editor: Usman Azis

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X