Tidak Terima Difitnah dan Dianiyaya, Pengurus PC IPNU Korban Penganiayaan Lapor Polisi

- Selasa, 8 Februari 2022 | 15:17 WIB
Ilustrasi, Korban Fitnah Jin melapor ke polisi. (Pixabay)
Ilustrasi, Korban Fitnah Jin melapor ke polisi. (Pixabay)

Bogor Times-   Kasus Hadi Ridwan (25) korban tayangan orang-orang yang tidak dapat dipercaya ucapan makhluk halus atau jin berbuntut panjag.

Warga RT 03/08 Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor ini melaporkan apa yang dialaminya ke kantor Polsek Cijeureuk-Cogombong pada Selasa 8 Februari 2022.

"Atas dukungan masyarakat dan keluarga saya harus melapor ke polisi agar ada keadilan," kata Hadi pada Bogor Times.

Baca Juga: Difitnah Makhluk Halus, Pengurus PC. IPNU Kabupaten Bogor Dianiaya

Menurutnya, kasus tersebut bisa saja menimpa orang lain. Hanya berdasarkan membuktikan seseorang yang tengah kerasukan makhluk halus atau Jin, warga berlaku anarkis.

"Saat ini saya jadi korban. Bisa saja besok hari akan ada lagi warga yang ucapan jin," ucapnya.

Terlebih lagi, saya melihat dangkalnya pengetahuan oknum Ustadz mengenai ilmu agama. Lebih percaya pada Jin dan Sampai di atas Al Quran.

Baca Juga: Tangapi Penyataan KSAD Dudung Abdurachmah, Gus Yaqut : Tidak Ada Larangan Bedoa Pakai Bahasa Indonesia

"Bahaya jika ada ustad yang suka Ruqyah tapi tidak percaya sama jin. Saking yakinnya ia ikut menuduh," lanjutnya.

Mengulas, berawal, ketika seorang perempuan bernama Ranti yang merupakan warga Rt 03/08 Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong tiba-tiba meraung dan berguman. Keluarganya menduga saya mengalami kerasukan. Dalam gumanannya, Ranti kerap menyebut nama Hadi Ridwan yang juga pengurus cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

Tidak terima dengan kondisi tersebut, keluarga Ranti datangi rumah Hadi dan mengajaknya menengok kondisi Ranti.

Baca Juga: PK PMII UNUSIA Bogor, Cetak Puluhan Kader Mujahid dalam Pelatihan Kader Dasar

Tanpa curiga, Hadi mengikuti keluarga ranti hingga saat tiba di kediaman Ranti, Hadi justru ditekan dan dipaksa untuk menakui apa yang tidak ia perbuat.

"Di rumah mereka, saya dipaksa untuk mengaku telah guna-guna Ranti. Padahal saya tidak melalukan perbuata keji itu," kata Hadi pada Kamis 03 Februari 2022.

Hadi mengaku, untuk meyakini keluarga Ranti, Hadi bersumpah dengan Al Quran hingga beberapa kali. Namun ditolak mentah-mentah oleh keluarga.

Halaman:

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Terpopuler

X