Gelar Imtihan dan Temu Wali Santri, Pengajar Ponpes Al Mukhlishin Wajibkan Anak Didik Bisa Baca Kitab Kuning

- Minggu, 27 Maret 2022 | 17:57 WIB
Ketua Umum Yayasan  Ibu Ir. Iin Indra Ningsih Abidin saat membuka acara. (Sokumentasi/Bogor Times)
Ketua Umum Yayasan Ibu Ir. Iin Indra Ningsih Abidin saat membuka acara. (Sokumentasi/Bogor Times)

Bogor Times - Islam mewajibkan pemeluknya untuk mencari dan belajar ilmu agama.

Pembelajaran agama Islam di pondok pesantren Al Mukhlisin bersumber daei literasi karya ulama yang memggunakan teks arab gundul atau kitab kuning.

"Kami menargetkan para santri bisa membaca kitab kuning. Sehingga mereka mampu mengatasi khazanah keislaman melalui terpercaya," kata Ketua Umum Yayasan Ibu Ir. Iin Indra Ningsih Abidin saat sambutan pembukaan Imtihan Syafahi santri kelas 3 (tiga) Ulya/ Wustho pada Minggu 27 Maret 2022.

Baca Juga: Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor Resmi Dilantik
Dikatakannya, mengaji kitab setiap hari, membuat hati dan pikiran menjadi tenang, juga wawasan tentang agama dan dunia pun menjadi luas.

"Belajarlah mulai dari kitab dasar, karena jika kita ingin menguasai ilmu agama dan kitab lain harus mendalami kitab terlebih dahulu terlebih dahulu," tulisnya.

Menurut Iin Indera Ningsih, pemuda perlu mempelajari al-Quran, hadits, dan tata cara ibadah sejak muda agar bermanfaat di masa tua.

Baca Juga: Bimbel Anak Paud dan SD, Yang Digelar Mahasiswa Tim KKN Unusia Sukses Curi Hati Warga

“Selain al-Quran, mengaji kitab itu penting. Karena dengan begitu kita beribadah ddngan dasar dalil atau hujah yang kuat,” bebernya.

Mengulas, Ujian Lisan Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al Mukhlishin merupakan program wajib tahunan Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al Mukhlishin.

"Kegiatan ini memang program tahunan. Selain program edukasi juga menjadi momentum silaturrahmi antara guru pada para wali santri," Wakil Kepala Pondok Pesantren Al Mukhlisiin, Nanang Isom.

Baca Juga: 45 Kios Pasar Komplek Garuda Dilalap Api

Ia menegaskan, program ini sebagai tolok ukur kualitas tafaquh fuddin dan mutu proses pembelajaran hingga evaluasi akhir ini lembaga dapat memperbaiki mutu pembelajaran.****

 

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X