Pemerintah RI Ajak Masyarakat Upacara Bersama di Hari Kemerdekaan, Simak Caranya

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:48 WIB
Upacara (Instagram/@infopaskibrak)
Upacara (Instagram/@infopaskibrak)

Bogor Times- Pemerintah menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2022 secara fisik. Rangkaian HUT Ke-77 RI Pada tahun ini HUT ke-77 Republik Indonesia mengambil tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Pemerintah akan melaksanakan rangkaian kegiatan sebulan penuh di bulan Agustus 2022. Kegiatan tersebut dimulai dengan acara Zikir Kebangsaan yang telah dilaksanakan pada Senin (1/8/2022).

Pada tanggal 13 hingga 22 Agustus akan dilaksanakan Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan di Sarinah, Jakarta. Selain itu ada Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional pada tanggal 10 Agustus, Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-61 yang akan dilangsungkan di Istana Negara pada tanggal 11 Agustus, dan Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara pada tanggal 12 Agustus.

Kegiatan ini pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, pemerintah menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2022 secara fisik (luring).

Upacara yang diikuti orang dengan jumlah terbatas ini juga masih bisa diikuti melalui virtual (daring).

Pemerintah melalui Sekretariat Presiden pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mengikuti acara tersebut. Bagi masyarakat yang berpartisipasi, Sekretariat Presiden secara resmi membuka pendaftaran melalui laman Pandang Istana yang beralamat di https://www.pandang.istanapresiden.go.id mulai Selasa (2/8/2022) pukul 10.30 WIB.

 "Mari bergabung bersama kami dalam memperingati detik-detik proklamasi yang ke-77 di pandang.istanapresiden.go.id," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dikutip dari laman Setkab.

Heru menjelaskan bahwa pihaknya akan membuka 77 ribu undangan bagi masyarakat untuk mengikuti upacara secara virtual. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 40 ribu.

Selain itu, Sekretariat Presiden juga membuka 2.500 undangan upacara fisik dan 2.500 undangan upacara fisik pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.

Sementara Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana menjelaskan bahwa pemohon yang mendaftar untuk kuota undangan tersebut akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi data dan kemudian memperoleh pesan melalui WhatsApp serta surel (E-mail) yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara secara langsung serta melalui konferensi video, dan informasi detail pengambilan undangan fisik.

Sekretariat Presiden juga akan memberikan berbagai macam hiburan dan hadiah dengan berbagai kategori kepada beberapa pemenang. Ada hadiah hiburan bagi 100 orang pertama yang bergabung pada upacara virtual dan 100 orang pertama yang bergabung pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa pelaksanaan upacara secara virtual juga memiliki tantangan tersendiri. Menurutnya, hal paling menantang adalah bagaimana memindahkan atmosfer upacara fisik di lapangan ke daring.

 “Tantangannya kan kalau virtual seperti itu, bagaimana memindahkan atmosfer di darat ke online. Saya pikir yang kedua itu lebih baik lagi ada hiburan, ada segala macam, sehingga seolah-olah peserta atau undangan yang kita hadirkan secara online itu seolah-olah hadir di Istana," kata Bey. 

Cc. Muhammad

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Terpopuler

X