Bongkar CCTV, Komnas HAM Temukan Fakta Mengejutkan

- Jumat, 2 September 2022 | 14:08 WIB
Komnas HAM mengumumkan rekaman CCTV baru, yang disebut-sebut bisa menguatkan adanya pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi (PC). (Ilustrasi foto/pixabay)
Komnas HAM mengumumkan rekaman CCTV baru, yang disebut-sebut bisa menguatkan adanya pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi (PC). (Ilustrasi foto/pixabay)

Bogor Times-Di tengah-tengah gencarnya kecaman publik dan banyak pihak, Komnas HAM mengumumkan rekaman CCTV baru, yang disebut-sebut bisa menguatkan adanya pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi (PC).

Menurut keterangan terbaru Komnas HAM, istri Ferdy Sambo itu diduga kuat mendapatkan tindakan asusila dari Brigadir J, di Magelang, pada 7 Juli 2022.
Setelah banjir kecaman dari publik dan pihak keluarga Yoshua, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam muncul dengan rekaman yang diklaim belum pernah diperlihatkan sebelumnya.

Dalam rekaman itu, dua ajudan secara bergiliran naik ke lantai tiga di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Saguling.

Baca Juga: Ingin Diakui Umat Nabi Muhammad? Citai Tanah Air, Simak Dalil Hadis Keharusan Mencintai Negara

Di antara dua Aide de Camp (ADC) atau ajudan itu tak lain adalah Richard Eliezer atau Bharada E.
Awalnya ajudan berbaju hitam yang tidak disebutkan identitasnya naik menggunakan lift setelah dipanggil FS.
Lalu setelah ajudan pertama itu menyelesaikan urusannya, beberapa saat kemudian, giliran Bharada E naik ke sana menemui Sambo.
Menurut Anam, Ferdy Sambo memanggil kedua ADC tersebut untuk menginterogasi mereka soal kekerasan seksual yang diduga terjadi di Magelang, tanggal 7 Juli 2022.

Kedua ajudan) itu naik-turun, FS sedang memanggil para ADC (Aide de Camp/Ajudan). Jadi FS pengen tahu apa yang terjadi di Magelang. Bharada E disuruh naik ke atas, ditanya, dipanggil ke lantai tiga. ADC satunya juga gitu," ujar Anam, dalam konferensi pers di Gedung Komnas HAM, Kamis, 1 September 2022.
Dia melanjutkan, masih dari rekaman yang sama, ajudan pertama duduk di tangga samping lift sementara Richard ditanyai Sambo.
Anam lantas mengatakan, CCTV tersebut menunjukkan momen krusial dalam rangkaian peristiwa tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Halangan Sidang, Kompol Biquni Wibawa Jalani Sidang Kode Etik

Karena itu dia amat menyayangkan publik tak bisa mendapat akses terhadap rekaman tersebut di internet.

"Ini di video CCTV yang beredar (di Internet) itu tidak ada. Kalau ingin membuat terang benderang, harusnya video ini ada di rangkaian itu. Tapi tidak ada. Direkonstruksi kemarin ada peristiwa ini. Ini video yang diambil dari raw material," ucapnya lagi.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menyimpulkan bahwa Komnas HAM menduga kuat Brigadir J telah melecehkan Istri FS, Putri Candrawathi (PC) secara seksual.
Kejadian itu, kata Beka, diduga terjadi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022, sehari sebelum kematian Yoshua.

Hal itu dikatakan Beka pada konferensi pers terbaru, usai rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Ferdy Sambo.***

 

Editor: Rajab Ahirullah

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X