"Kami menerima beberapa laporan pengaduan dari korban, termasuk dari Santri berinisial AM dan LB", ujarnya.
Namun, lanjutnya, AM ini adalah Mahasantri Al-Abror cabang Indramayu yang sedang berkhidmat, pernah nyantri di Depok. Sedangkan santri Depok, belum bisa membuat laporan karena keadaan psikisnya masih trauma.
Diungkapkannya, dalam laporan pengaduan AM yang ditulisnya tertanggal 7 Agustus 2022 bermaterai tersebut, AM mengatakan bahwa, dirinya mendapatkan perlakuan seksual yang dilakukan oleh pria berinisial KBS, dan AM juga mengaku, sudah banyak mendapatkan perlakuan yang tidak terpuji dari KBS sejak September 2021 lalu.
Lebih jauh dikatakan, AM juga menyebutkan dalam laporan pengaduan itu, bahwa KBS seringkali dipaksa, dan selalu ingin dipenuhi keinginannya. AM tidak bisa lepas dari KBS, karena tidak ada orang yang mau membantunya, dan saat itu orang tua belum mengetahuinya.
“Saat ini kami masih fokus berkerja keras untuk pemulihan santri korban, dalam hal terapi dan pengobatan. Kami juga berupaya agar kelainan jiwa pada pelaku juga dapat disembuhkan dengan pengobatan khusus”, tuturnya.
Saat dikomfirmasi media, Dede Komara yang sekaligus merangkap sebagai bendahara Yayasan Ponpes Al-Albror menyebutkan, bahwa tantangan akan melakukan upaya hukum dalam permasalahan tersebut.
“Kita sudah punya pengacara sendiri, dan kita menyerahkan semuanya ke pengacara yang juga dibantu dengan bang Linden Ginting. Jika Bapak-bapak, Ibu-ibu ingin bertanya lebih lanjut, silakan hubungi Bang Linden dan Pengacara kita aja ya”, tutup Dede menjawab pertanyaan wartawan.***
Artikel Terkait
Ormas Kota Tangerang Selatan Melaksanakan Kegiatan Jumat Berkah Berbagi.
Keisya Levronka Akui Tak Sakit Hati, Tidak Kuasai Lagu Sendiri
Roro Fitria Singgung soal Ketidaksetiaan
Mall ITC BSD Serpong Disantroni Perampok Bersenpi
TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyelundupan Sabu
ODGJ Bakar Rumah, Moto dan Perabot Rumah Raib Dilalap Api
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan Maju Pilres 2022
Digerebeg Polisi, Ratusan Kilo Ganja Gagal Edar
Ingin Paru-paru Sehat? Makanlah Sembilan Jenis ini
17 Organisasi Kolaborasi Gelar Ngamal Untuk Rasta