Hanya saja, sambung KBS, ketika LB hendak melanjutkan studinya ke jenjang SMA, ibu kandung LB banyak bercerita tentang kesulitan perekonomiannya. Hingga KBS mengaku hendak memberikan bantuan.
Baca Juga: Pemkab Bogor Upayakan Maksimal Penanganan Bencana, Kampung Curug DItetapkan Area Rawan Bencana
Baca Juga: Pendapat Imam Malik, Orang Muslim Boleh Pilihara Anjing dengan Syarat
Baca Juga: Info Loker, PT KAI Buka Lowongan di 3 Kota Besar, Simak Syarat dan Tahapannya.
"Ketika kemudian ingin melanjutkan SMA, ibunya curhat terus dengan saya tentang kondisi keuangan, Kemudian saya tanya mau daftar kemana?. Kalau pengen jadi ustad, ikuti wasiat orang tua, ikut Abi (KBS,red) ke Indramayu (Cabang Pondok Pesantren,red) ), akhirnya saya kasih link pendaftaran. saya daftarkan (setor,red) uang pendaftarannya," kata KBS.
Setelah LB resmi menjadi santri di Indramayu, KBS terbang ke Arab Saudi sehingga tak ada lagi interaksi dengan LB.
"Dan ketika ia (LB,red) datang sebagai santri baru tanggal 17 Juli saya sudah ada di saudi, tidak ketemu saya," tutur KBS.
Baca Juga: Syekh Abu Bakr Asy-Syibbii: Peduli pada Kucing Malang Mewari Ampunan Tuhan
Baca Juga: Muliakan Kucing Sunah, Simak Ajaran Rosulullah SAW di Bawah ini
Baca Juga: Memperingati Hari kucing Sedunia 8 Agustus dan Seputar fakta unik nya
"Ketika diambil, dengan alasan kemudian menangis, itu juga saya belum nyampe indonesia. saya nyampe tangga 27 dia diambil pada tanggal berapa sebelumnya itu tanggal 24 atau 25," sambungnya.
"istri saya kroscek ke musribnya (pengasuh pondok,red), dari asramanya, dia mengatakan ibunya nelfon terus dan setiap nelfon menangis. Jadi tidak ada gitu kan, alasan dari mana dia kemudian jadi korban saya,"
"Sebagai seorang muslim. Demi Allah saya siap dilaknat dunia akherat. Saya tidak pernah melakukan hal-hal yang Senonoh," ujarnya.
Baca Juga: Manfaat Dengkuran Kucing
Baca Juga: Muliakan Kucing Sunah, Simak Ajaran Rosulullah SAW di Bawah ini
Artikel Terkait
Pendapat Imam Malik, Orang Muslim Boleh Pilihara Anjing dengan Syarat
Oprasi Pekat, Pol PP Kabupaten Bogor Sita Puluhan Miras
Pemkab Bogor Upayakan Maksimal Penanganan Bencana, Kampung Curug DItetapkan Area Rawan Bencana
Terdesak Kebutuhan Organisai, Polres Kabupaten Bogor Rotasi Tiga Kapolsek
Tidak Jua Dikabulkan, Mahasiswa Ancam Kembali Aksi
Ormas Kota Tangerang Selatan Melaksanakan Kegiatan Jumat Berkah Berbagi.
Keisya Levronka Akui Tak Sakit Hati, Tidak Kuasai Lagu Sendiri
Roro Fitria Singgung soal Ketidaksetiaan
Mall ITC BSD Serpong Disantroni Perampok Bersenpi
TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyelundupan Sabu
ODGJ Bakar Rumah, Moto dan Perabot Rumah Raib Dilalap Api
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan Maju Pilres 2022
Digerebeg Polisi, Ratusan Kilo Ganja Gagal Edar
Ingin Paru-paru Sehat? Makanlah Sembilan Jenis ini
17 Organisasi Kolaborasi Gelar Ngamal Untuk Rasta
Diduga Kerap Lakukan Asusila, Warga Depok Tolak Hadiran Pimpinan Pondok Pesantren dan Media Islam
Sadis, Dua Remaja Bersaudara DIperkosa dan Dibunuh
Pamer Jet Pribadi, Poltisi PDIP Jadi Sorotan Usai Usulkan Penghapusan 450 Va Masyarakat Miskin
WHO Infokan Area Rawan Covid-19, Menaker Imbau Pekerja Terapkan K3
Tabrakan Beruntun di Tol, Satu Orang Tewas
Pengerjaan dan Penutupan Jl Raya Tarikolot Maksimal 2 Minggu, Masyarakat Diharapkan Bersabar
Bantuan Subsidi BBM dan BPNT Desa Bojong Kulur Berjumlah 650 KPM, Masyarakat Antusias
Presiden Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Pengamat: Butuh Perpres untuk Angkutan Umum
Polisi Ungkap Fakta Tauran Maut di Kota Bogor
Gerak Cepat, Polisi CIduk Enam Tersangka Tauran Maut di Kota Bogor
Longsor di Cigdeg, 22 KK Terisolir
Ini Alasan Suami Bakar Istri di Bogor
Suami Pembakar Istri adalah Residivis, Dua Hari Baru Keluar Lapas
LGBT Bisa Disembuhkan! Asatidz dan Para Guru Desak KBS Berobat dan Bertobat
KBS Bersumpah Tidak Pernah Lakukan Asusila, KBS: Demi Allah Saya tidak Pernah Melakukan Hal Senonoh Pada Labib