Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pamer Kesukesan di 100 Hari Kerja

- Minggu, 25 September 2022 | 20:10 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Sumber gambar/ instagram@zul.hasan)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Sumber gambar/ instagram@zul.hasan)

Bogor Times- Zulkifli Hasan telah menjalankan tugas selama 100 hari sebagai Menteri Perdagangan baru pengganti Muhammad Lutfi.

Di momen 100 hari kinerja Menteri Perdagangan, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan pamer pencapaian telah berhasil menstabilkan harga komoditas bahan pokok.

Dia mengklaim di era kepemimpinannya, harga komoditas seperti minyak goreng kemasan sederhana dan curah, yang sebelumnya menjadi masalah besar nasional telah stabil.

“Stabilisasi harga dan bahan pokok waktu Saya hari pertama jadi Mendag itu minyak goreng tidak terkendali. Presiden memerintahkan dalam dua bulan harus Rp14.000,” kata Zulhas dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Viral, Ojek Online Dipukuli Hingga Bersimbah Darah, Simak Kronologinya

Zulhas mengaku sempat gugup saat hari pertama menjadi Mendag karena mendapat tugas berat dari Jokowi untuk menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14.000 per liter dalam waktu dua bulan.

Namun, di hari kedua, Zulhas menyebut telah menemukan penyebab harga minyak goreng tinggi sehinnga ia tahu cara menurunkannya. Hanya dalam dua minggu, kata dia, minyak goreng di Jawa dan Bali mulai turun.

“Sekarang rata-rata Rp13.800. Papua dan Maluku sudah Rp14.000 tapi di perkotaan kalau yang di gunung beda lagi karena mengangkutnya pakai pesawat,” ujarnya.

Selain minyak goreng, Zulhas juga pamer pencapaian telah menstabilkan daging ayam ras, daging sapi, telur ayam, berbagai cabai, bawang merah, bawang putih, hingga gula pasir.

Baca Juga: Sandy Tumiwa Laporkan Richard Lee, Ini Alasannya

Zulhas menuturkan untuk daging sapi saat ini berada di harga Rp150 ribu per kilogram untuk yang digantung, sedangkan daging sapi beku berkisar Rp120 ribu per kilogram.

Selanjutnya, kata dia, harga cabai juga berangsur stabil di harga Rp50-60 ribu per kilogram. Kecuali di Padang, Sumatera Barat yang masih di Rp70.000 namun di Bali sudah turun berada di level Rp40.000.

Adapun harga telur ayam juga diakui Zulhas telah turun di kisaran Rp27-28 per kilogram. Dia mengatakan harga tersebut sudah stabil sebab jika dijual di bawah Rp27 ribu akan merugikan peternak.

“Kalau (daging) ayam itu harus paling murah Rp35.000 karena modalnya Rp24.000. Itu Rp35.000 saja di peternak ayam harganya Rp15.500 dan untuk menggemukkan modalnya sampai Rp24.000, rugi dia,” tuturnya, dikutip Bogor Times dari Pikiran Rakyat.com.

Dengan stabilnya harga komoditas pangan, Zulhas menegaskan harga kebutuhan pokok saat ini telah turun signifikan jika dibandingkan saat awal dia bertugas sebagai Menteri Perdagangan.***

Editor: Rajab Ahirullah

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X