Terkendala Eceng Gondok, Tim SAR Tunda Pencarian Korban Tenggelam

- Rabu, 28 September 2022 | 10:17 WIB
Tenggelam (Pixabay)
Tenggelam (Pixabay)

Bogor Times - Terkendala menjamurnya ‎eceng gondok, upaya pencarian oleh tim SAR gabungan terhadap Epon (83), korban tenggelam di Sungai Cisokan, Desa/Kecamatan Ciranjang dihentikan.

Pada Kamis 27 September 2022, tim melaksanakan pencarian hingga pukul 16.30 WIB dengan hasil nihil.‎

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril S.E, M.M menyebutkan pencarian dinilai tidak efektif serta tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban. Untuk itu, diusulkan penghentian operasi SAR.

Baca Juga: Pringatan! Waspada Gelombang Tinggi pada 28-29 September 2022

Baca Juga: Kades Jadi Maling Uang Dana Desa, KPK: Wewenang yang Anda Miliki itu Wewenang Publik

Baca Juga: Alhamdulillah, Tarif Listrik TIdak Naik

Selanjutnya, seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing dan operasi akan dilaksanakan kembali apabila ada tanda-tanda penemuan korban.‎

Keputusan tersebut juga diambil berdasarkan pertimbangan teknis dan hasil mediasi Unsur SAR di lapangan bersama keluarga korban, Aparat Desa Ciranjang dan Polsek Ciranjang.

Sementara itu,‎ Komandan Tim Rescue Basarnas, Yudhi Eka menyebutkan kendala tim saat melaksanakan pencarian yaitu banyaknya eceng gondok di sekitar Dermaga Coklat hingga Nusa Dua.

Baca Juga: Sosok Reihan yang Lerap di Mimpikan oleh Intan Lembata Akhirnya Muncul

Baca Juga: Kompetisi Robotik Madrasah tahun 2022 Kembali Digelar, Kemenag: 300 juta untuk uang pembinaan par

Baca Juga: Rosulullah Pernah Menunda Syahadat Seseorang, Simak Alasannya


Tak pelak, kondisi tersebut menyulitkan pencarian. Dua lokasi tersebut merupakan area pencarian korban.

Sejak Selasa pagi, tim telah melakukan penyapuan dari Muara Kuta sampai Nusa Dua sejauh 4.5 kilometer dengan menggunakan 1 unit LCR Basarnas.

Sementara penyapuan dari Nusa Dua sampai Dermaga Coklat sejauh 2 kilometer menggunakan satu unit Kapal Patroli Satpolairud Polres Cianjur. ‎Demikian keterangan tertulis Kantor SAR Bandung.

Baca Juga: Abu Jahal Pernah Membantu Rosulullah? Baca Kisahnya

Baca Juga: Perbup Nomor 47 Tahun 2022 Jadi Udara Segar Untuk Anak-anak Kabupaten Bogor, Benarkah?

Baca Juga: Terlihat Culun, Patugas Perawatan Mesin ATM Sukses Bawa Kabur Rp 1.9 M
Untuk diketahui, ‎tim rescue dari Kantor SAR Bandung diturunkan untuk membantu pencarian terhadap korban itu.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Pusdalops BPBD Cianjur, kejadian berawal pada Selasa, 20 September 2022 pukul 6.00 WIB.‎

Saat itu, korban pergi dari rumah dan terakhir terlihat pada pukul 17.30 WIB ‎di sekitar Kampung Pasanggrahan.

Ia berjalan ke arah Sungai Cisokan, menerima informasi tersebut pihak keluarga langsung mencari ke lokasi dan korban sudah tidak berada di lokasi terakhir terlihat.


Jumaril menyebutkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek Ciranjang. Korban diduga jatuh ke sungai.

Korban merupakan warga Kampung Pasanggrahan RT/RW 01, Desa/Kecamatan Ciranjang.


Setelah melaksanakan validasi informasi dengan Polsek, BPDB Cianjur, Satpolair Cianjur dan Retana Cianjur, Kantor SAR Bandung langsung memberangkatkan satu tim rescue pukul 14.00 WIB untuk melakukan pencarian.**‎*

Editor: Muhamad Rifki Fauzan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X