Pelaku Kedzaliman Berhati Keras, Adzab LGBT Era Nabi Luth

- Jumat, 30 September 2022 | 22:37 WIB
Ustdz Turaihan (Youtube/Adib & Hanum)
Ustdz Turaihan (Youtube/Adib & Hanum)

Bahkan kemurkaan itu Allah datangkan bukan dari para nabi para rasul yang mereka zalimi namun melalui tentara-tentara Allah yang diutus olehnya.

Kita mengetahui bagaimana kaum Nabi Nuh Allah musnahkan dengan banjir kita mengetahui bagaimana kaumnya Nabi Luth Allah musnahkan melalui perantaraan malaikat.

Allah musnahkan Firaun dan bala tentaranya dengan ditenggelamkan di lautan pula kaum Saba Allah hancurkan dengan banjir bandang Adapun setelah diutusnya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki cara tersendiri untuk memberikan hukuman kepada orang-orang yang melakukan kezaliman. 

Agar mereka merasakan kezaliman yang sama seperti kezaliman yang telah mereka lakukan kepada orang lain atau bahkan mereka mendapatkan kezaliman yang lebih buruk dari kezaliman yang pernah mereka lakukan untuk membuat orang yang lainnya.

Dan demikianlah Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki cara tersendiri untuk memberikan hukuman kepada para pelaku kezaliman. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah Al-an'am ayat 129 tahun.

Dan demikianlah Firman Allah "Kami kuasakan sebagian besar orang-orang yang zalim terhadap sebagian besar yang mereka kerjakan,"  

Allah Subhanahu Wa Ta'ala  akan menghancurkan orang-orang yang zalim dengan menguasakan orang zalim yang lain di atas mereka. Maka mereka akan saling menghancurkan satu sama lain.  Maka mereka akan saling menzalimi sebagai balasan atas kezaliman dan perbuatan jahat yang telah mereka lakukan.

kemudian Ibnu Katsir mengutip sebuah hadis dari Abdullah bin mas'udzoliman. "Siapa yang membantu pelaku kezaliman maka ia pun pasti akan dikuasai oleh orang zalim tersebut. "

Oleh karena itu, orang-orang yang tidak percaya ketika mereka terzalimi tidak akan membalas kezaliman tersebut dengan kezaliman yang sama.

Karena mereka memiliki hati yang dipenuhi dengan harapan dan rahmat. Karena mereka mengetahui bahwa ampunan Allah lebih yang mereka harapkan.

Dan mereka takut terhadap siksaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka. Mereka pun memilih untuk menyerahkan urusannya kepada Allah dan membiarkan Allah saja yang akan memberikan balasan dan hukuman kepada para pelaku kezaliman.

Karena ia tahu bahwa doa yang ia panjatkan saat terzalimi, antara doanya dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak ada hijab apapun.

Oleh karena itu marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang sholeh. Pribadi-pribadi yang berhati lembut yang dipenuhi dengan rahmat dan kebahagiaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dan kita biarkan Allah saja yang memberikan balasan terhadap orang-orang yang melakukan kezaliman.***

Halaman:

Editor: Usman Azis

Sumber: Youtube/Adib & Hanun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X