Bahkan kemurkaan itu Allah datangkan bukan dari para nabi para rasul yang mereka zalimi namun melalui tentara-tentara Allah yang diutus olehnya.
Kita mengetahui bagaimana kaum Nabi Nuh Allah musnahkan dengan banjir kita mengetahui bagaimana kaumnya Nabi Luth Allah musnahkan melalui perantaraan malaikat.
Allah musnahkan Firaun dan bala tentaranya dengan ditenggelamkan di lautan pula kaum Saba Allah hancurkan dengan banjir bandang Adapun setelah diutusnya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki cara tersendiri untuk memberikan hukuman kepada orang-orang yang melakukan kezaliman.
Agar mereka merasakan kezaliman yang sama seperti kezaliman yang telah mereka lakukan kepada orang lain atau bahkan mereka mendapatkan kezaliman yang lebih buruk dari kezaliman yang pernah mereka lakukan untuk membuat orang yang lainnya.
Dan demikianlah Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki cara tersendiri untuk memberikan hukuman kepada para pelaku kezaliman. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah Al-an'am ayat 129 tahun.
Dan demikianlah Firman Allah "Kami kuasakan sebagian besar orang-orang yang zalim terhadap sebagian besar yang mereka kerjakan,"
Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menghancurkan orang-orang yang zalim dengan menguasakan orang zalim yang lain di atas mereka. Maka mereka akan saling menghancurkan satu sama lain. Maka mereka akan saling menzalimi sebagai balasan atas kezaliman dan perbuatan jahat yang telah mereka lakukan.
kemudian Ibnu Katsir mengutip sebuah hadis dari Abdullah bin mas'udzoliman. "Siapa yang membantu pelaku kezaliman maka ia pun pasti akan dikuasai oleh orang zalim tersebut. "
Oleh karena itu, orang-orang yang tidak percaya ketika mereka terzalimi tidak akan membalas kezaliman tersebut dengan kezaliman yang sama.
Karena mereka memiliki hati yang dipenuhi dengan harapan dan rahmat. Karena mereka mengetahui bahwa ampunan Allah lebih yang mereka harapkan.
Dan mereka takut terhadap siksaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka. Mereka pun memilih untuk menyerahkan urusannya kepada Allah dan membiarkan Allah saja yang akan memberikan balasan dan hukuman kepada para pelaku kezaliman.
Karena ia tahu bahwa doa yang ia panjatkan saat terzalimi, antara doanya dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak ada hijab apapun.
Oleh karena itu marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang sholeh. Pribadi-pribadi yang berhati lembut yang dipenuhi dengan rahmat dan kebahagiaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dan kita biarkan Allah saja yang memberikan balasan terhadap orang-orang yang melakukan kezaliman.***
Artikel Terkait
Enggan Dibilang Numpang Hidup di Istri, Curhatan Rizky Billar Sebelum DIlaporkan Lesti
Lesti dan Rizky Dipanggi; Polisi? AKP Nurma Dewi: Nanti kami Jadwalkan
Geger, Penemuan Bayi Mungil di Semak-semak
Kapolda Jabar Minta Maaf, Hotman: Andai Dicontoh Polisi Lainnya
Polres Indramayu Panggil KBS, Belasan Santri akan Dipintai Kesaksian
Tauran Pelajar di Bekasi Telan Korban Nyawa, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Menhan Prabowo Subianto Dukung Panglima TNI Rombak Aturan Rekuitment Anggota
Soal Derita 345 Juta Orang Miskin, Jokowi Sindir Sri Mulyani
Menhan: Negara Rugi Jika Calon Taruna TNI Hanya Dipilih Karena Tinggi Badan
Oknum Lantas Tertangkap Kamera Minta Uang, Kapolres Bogor Minta Maaf
Mahasiswa Akuntansi Unusia Minta Pengelola Prodi Fasilitasi Tempat PPM
Sejarah PKI, Catatan Kelam Perjalanan Bangsa Indonesia
Simak 14 Sasaran Utama dalam Operasi Zebra 2022
Adapa Apa dengan Anggaran BSSN? Simaak Sindiran Bjorka hingga Kebocoran Data Diri Hinsa Siburian
Putusan MK Terntang Judicial Review UU Minerba Diyakini Perkuat Oligarki Tambang
Bolehkan Memukul Istri dalam Islam? Simak Dalilnya
Kajian Tentang Aib, Apakah Istri Wajib Sembunyikan KDRT yang Dilakukan Suaminya?
Inilah Adab Orang Tua pada Anak, Berdasarkan Nas
PC KMHDI bangun Komunikasi dengan Bawaslu
Pelaku Kedzaliman Berhati Keras, Adzab LGBT Era Nabi Luth