Kisah TNI Selamatkan Balita dan Polisi dalam Insiden Maut Stadion Kanjuruhan

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 07:26 WIB
TNI (Instagram/@tni_angkatan_darat)
TNI (Instagram/@tni_angkatan_darat)

Bogor Times – Tentu tidak mudah dilupakan. Peristiwa berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada hari Sabtu malam, 1 Oktober 2022 silam. 

Tragedi yang membuat jutaan warga Indonesia menangis karena telah menyebabkan ratusan jiwa melayang saat pertandingan antara Persebaya FC dan Arema FC itu telah mencoreng dunia sepak bola Indonesia.

Sebagaimana diketahui bersama, insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu pecah pasca pendukung Arema FC tidak terima kekalahan yang dialami oleh tim kesayangannya dari Persebaya FC dengan skor akhir 3-2.

Baca Juga: Motor Plat Merah Aset Pemda Untuk Jual Narkoba, AA Diciduk Polisi

Baca Juga: 2023 KUR Akan Alami Kenaikan Hingga Rp460 triliun.

Baca Juga: Al-Quran Tidak Dibukukan Era Rosulullah, Mengapa? ini Alasannya

Usai pluit akhir berbunyi, sejumlah suporter Aremania melompat pagar pembatas tribun dan berusaha masuk ke lapangan hijau untuk melampiaskan kekecewaannya terhadap kekalahannya kepada para pemain Persebaya FC.

Dari peristiwa tersebut, terdapat kisah nyata yang dilakukan oleh seorang prajurit TNI Angkatan Darat dari Satuan Yonzipur 5/ABW. Dia adalah Sertu Kristian Sihumbing.

Saat itu, ratusan personel Yonzipur 5/ABW ditugaskan sebagai kekuatan pendukung Polresta Malang untuk membantu mengamankan jalannya pertandingan antara Persebaya FC dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Rekomendasi Ucapan HUT Ke 77 TNI, Ayo Buat Status!

Baca Juga: Usai Ringkus Pencuri Matrai, PT Pos Indonesia Beri Penghargaan Kapolresta

Baca Juga: Ratusan Pengendara di Bogor Terjaring Oprasi Lodaya

Ketika kerusuhan pecah, ratusan personel Yonzipur 5/ABW langsung bergerak cepat untuk berusaha melerai kerusuhan hingga memberikan pertolongan kepada para korban yang terinjak-injak di sekitar Stadion Kanjuruhan.

Sejumlah kendaraan dinas TNI Angkatan Darat pun dikerahkan untuk membawa para korban yang rata-rata mengalami sesak nafas ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan medis. 

Disela-sela proses evakuasi dan penyelamatan para korban tersebut, Sertu Krisian Sihumbing menemukan seorang balita yang terpisah dari orangtuanya dalam keadaan tergeletak lemas di sekitar Stadion Kanjuruhan.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X