Simak Penjelasan IDAI, 26 Anak Penderita Gagal Ginjal Akut terjadi pada Anak usia 1-12 Tahun

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 11:47 WIB
Kasus gagal ginjal akut terjadi pada anak usia 1-2 tahun (Ilustrasi gambar /pixabay)
Kasus gagal ginjal akut terjadi pada anak usia 1-2 tahun (Ilustrasi gambar /pixabay)

Bogor Times- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh melaporkan 26 anak menderita gagal ginjal akut dan 10 di antaranya meninggal dunia.

“Kita sudah melaporkan ada pasien 26 kasus, seperti yang tercatat di Kemenkes, mungkin nanti ditelusuri lagi,” kata Ketua IDAI Cabang Aceh Syafruddin Haris, dilansir oleh Bogor Times dari Pikiran-Rakyat.com.

Syafruddin mengatakan, bahwa kasus gagal ginjal akut yang tengah merebak dan mulai terdeteksi sejak Juli berbeda dengan gagal ginjal sebelumnya yang dijumpai di Aceh.

Baca Juga: Baru 4 Jenis, Simak Merek Parasetamol Yang Berbahaya

Menurutnya, kasus gagal ginjal yang sedang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh semakin parah. Kebanyakan dari mereka adalah pasien rujukan dari rumah sakit di sejumlah kota/kabupaten.

“Kasus ini terjadi pada anak usia 1-2 tahun, dengan presentase sekitar 50 persen dan anak di bawah satu tahun sekitar dua hingga tiga kasus, ada juga anak usia delapan bulan,” ujarnya.

Berdasarkan data IDAI, penyebaran kasus gagal ginjal akut tertingi di Banda Aceh dan Aceh Tengah, yaitu mencapai 10 anak.

Baca Juga: Kasus Penusukan Anak di Cimahi Meninggal Dunia, Paman Angkat Bicara

“Yang meninggal ini sudah dalam kondiri yang paling berat,” katanya.

IDAI mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi instruksi Kemenkes RI agar menghentikan konsumsi obat sirup bagi anak-anak, terutama bagi anak yang berusia di bawah 6 tahun.

Dia juga memaparkan hampir semua anak yang dibawa ke rumah sakit mengalami gejala yang sama seperti demam, masalah saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan bermasalah pada susunan saraf pusat.

“Kadang juga ada pasien tidak kencing selama enam hari, tapi kondisi ini masih sama seperti anak normal. Saat dilakukan pemeriksaan darah itu terjadi peningkatan signifikan,” katanya.

Baca Juga: Artis Berinisial R Diramalkan Akan Alami Kecelakaan Hebat

Hingga saat ini, BPOM bersama Kementerian Kesehatan, pakar kefarmasian, pakar farmakologi klinis, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan pihak terkait lainnya masih terus melakukan pendalaman terkait faktor risiko terjadinya gagal ginjal akut.

BPOM juga menghimbau masyarakat untuk waspada untuk mendapatkan obat-obatan, seperti membeli obat secara langsung di apotek, toko obat, puskesmas, maupun rumah sakit terdekat yang jelas telah mendapatkan izin.***

Editor: Rajab Ahirullah

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X