Ini Alasan Brada E Memilih Jujur

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 20:46 WIB
Bharada E dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J. (Sumber gambar/pikiran rakyat.com)
Bharada E dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J. (Sumber gambar/pikiran rakyat.com)

Bogor Times – Sementara persidangan kasus kematian Brigadir J terus bergulir, kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap alasan kliennya akhirnya mau jujur dan ‘membelot’ dari skenario Ferdy Sambo.

Dia mengatakan, salah satu faktor yang membuat Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) akhirnya berani untuk berkata jujur pada penyidik adalah pertemuan dengan almarhum di dalam mimpi.

Mimpi tersebut, kata Ronny, tak hanya menghampiri kliennya sekali melainkan berkali-kali, disebabkan oleh penyesalan yang dalam terhadap Yoshua.

Baca Juga: Manfaat Bermain Air, Simak Penjelasannya

“Setiap malam dia mimpiin almarhum Yoshua, didatangin, mimpiin. Dia selalu melihat almarhum. Karena hati kecil dia berkata bahwa ini tidak benar,” ucap Ronny, dalam tayangan yang beredar di media sosial, dilihat pada Selasa, 25 Oktober 2022.

“Jadi itu yang membuat Richard merasa ini nngak bener, ini ada hal yang nggak bener maka saya harus ungkapkan itu kan,” kata dia.

Terutama, lanjut Ronny, kliennya makin terpuruk dalam sesal lantaran Yoshua merupakan teman dekatnya selama jadi ajudan Sambo.

“Karena kan almarhum Yoshua ini teman, yang tidak ada masalah, yang tiap hari bertemu, kemudian dia sampaikan kepada saya, dia (Yoshua) ini orangnya baik, sering becandain, kemudian kalau ada rezeki mereka jalan-jalan bersama jadi tidak ada masalah,” ucap dia.

Bahkan, satu bulan terakhir sebelum peristiwa di Duren Tiga, Bharada E dan Brigadir J merupakan teman satu kamar tidur. “Jadi secara personal tidak ada masalah,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Ngeliwet Edukatif, Kasat Narkoba Ajak Warga Tingkatkan Kamtibmas

Terkait skenario pertama, Ronny menekankan bahwa kliennya berbohong sebab berada dalam pengawasan Ferdy Sambo.

Sekalipun saat akan menghadap Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ferdy Sambo diketahui berada di depan pintu ruangan.

Menurut Ronny, dari kesaksian kliennya, saat itu Sambo terus menerus mengintimidasi Bharada E dan memaksanya patuh pada skenario awal tembak-menembak.

Ferdy Sambo, kata Ronny nyaris selalu menempeli dan ‘menjaga’ Bharada E sepanjang penyelidikan pertama.

Baca Juga: Ikuti Arahan Kapolri , Satlantas Polres Bogor Tilang Pengendara Dengan Cara ini

Halaman:

Editor: Rajab Ahirullah

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X