Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah menjelaskan bahwa Perempuan itu ibu Ummahat

- Jumat, 11 November 2022 | 23:22 WIB
Foto Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah (Penulis : Febri Daniel Manalu)
Foto Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah (Penulis : Febri Daniel Manalu)

Bogor Times,Kota Bogor-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan bahwa perempuan itu ibu, ummahat dan pendidik pertama yang bisa melahirkan peradaban.

Dalam dunia pendidikan kata Sekda, mendidik laki-laki sama dengan mendidik satu orang. Namun jika mendidik perempuan atau ibu-ibu bisa diistilahkan mendidik seluruh bangsa, karena seorang ibu akan mendidik dan menularkan pendidikannya kepada anak dan lingkungannya.

"Itulah kenapa perempuan bisa melahirkan atau menjadikan suatu peradaban, dari tangan seorang perempuan bisa merubah peradaban," katanya saat acara Super Mom 2022 yang digelar Maheswari.eo dan DP3A Kota Bogor di Mal Botani Square, Kamis (10/11/2022).

Ia mencontohkan kisah Siti Hajar, seorang perempuan yang berlari dari Shafa ke Marwah di tengah terik panas matahari yang ingin melindungi dan menyelamatkan anaknya yang tengah kehausan. Karena perempuan itu seorang pelindung dari kelaparan, kehausan dan sebagainya.

Apresiasi disampaikan Syarifah kepada para ibu-ibu yang telah berkontribusi dan terlibat langsung dalam kegiatan Super Mom 2022. Dia meyakini para perempuan dengan berbagai profesinya adalah Super Mom yang sering di personifikasinya dalam bentuk gambar perempuan dengan banyak tangan yang tengah memegang banyak peralatan.

“Dengan potensi yang dimiliki para ibu, kita didorong untuk bisa melakukan semua itu, sagala kudu di cabak (semua harus dipegang) dan kudu bisa atau multi tasking. Satu tangan pegang alat tulis, satu lagi pegang botol susu, satu lagi pegang obat, satu lagi pegang sapu dan sebagainya. Bisa dibayangkan jika dirumah tidak ada ibu-ibu, katanya rumah itu menjadi mati. Karena semua dikerjakan ibu-ibu,” kata Syarifah.

Pelaksanaan kegiatan Super Mom yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dinilai tepat, karena banyak cerita tentang keteladanan dan kisah inspirasi dari pahlawan perempuan Indonesia, seperti RA Kartini yang berjuang ingin merubah pola pikir para perempuan yang secara fisik tidak bisa kemana-mana, tetapi pemikiran tidak terkungkung, bebas sehingga bisa membuat surat kemana-mana. Selanjutnya Cut Nyak Dien, seorang perempuan yang luar biasa dengan keberaniannya berperang melawan Belanda.

"Dari keduanya bisa menjadi contoh bahwa seorang perempuan tidak hanya sekedar berada dirumah untuk melaksanakan fungsi domestik tetapi juga fungsi publik, ini sungguh luar biasa,” jelas Syarifah.

Kegiatan Super Mom 2022 di Mal Botani Square terbagi dua sesi. Sesi pertama pada pagi hari diisi dengan kegiatan yang dimeriahkan lomba fashion week competition dan coloring competition anak-anak TK di Kota Bogor.

Untuk sesi kedua diisi talkshow yang mengusung tema Super Mom, dengan menghadirkan Kepala Dinas DP3A Kota Bogor, Iceu Pujiati, perwakilan Gender Champion, Sunarti dan perwakilan Gender Champion, Irna Nurhasanah.

Di akhir Syarifah memberikan kata-kata motivasi bahwa menjadi perempuan itu harus kuat dan punya kecerdasan. Dunia ini terlalu keras jika hanya mengandalkan kecantikan, perempuan itu diciptakan istimewa, tetap tegar meski nyaris menyerah, tetap sabar meski ingin mengeluh, tetap kuat meski hampir terjatuh.

"Tindakan terkuat bagi seorang perempuan adalah mencintai dan menjadi dirinya sendiri, serta bersinar diantara orang-orang yang pernah memperhatikan mereka," ujarnya.

Editor: Muhamad Rifki Fauzan

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Gudang Peluru Meledak, Musibah Atau Rekayasa?

Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:41 WIB

Berani, Pengusaha Ilegal Tantang Camat Cariu

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X